Alex Marquez tidak meragukan telah melakukan titik balik pada musim perdana di MotoGP 2020. Itu terjadi di Tes Misano pada pertengahan September, yang merupakan kesempatan pertama sejak dimulainya kejuaraan dunia.
Marquez hanya tercepat kesebelas dalam tes tersebut, tapi penampilannya langsung meningkat setelah itu. Hanya menempati posisi ke-17 dalam balapan pembuka Misano pada hari Minggu sebelumnya, pembalap Repsol Honda itu mengklaim tempat ketujuh dalam balapan Emilia Romagna.
Sementara penampilan di Barcelona mengecewakan, Marquez membuktikan itu adalah kesalahan. Tapi membayarnya dengan podium debutnya di Le Mans, kemudian lagi di Aragon 1.
"Bagi saya, hal utama adalah kami harus memisahkan paruh pertama musim hingga tes Misano dan kemudian setelah tes Misano seperti Alex yang berbeda atau gaya balap yang berbeda," jelas Marquez.
"Dari Qatar, saya tidak memiliki kesempatan satu hari untuk menguji motor, bukan untuk mencoba banyak hal dengan motor, tetapi hanya untuk menangkap perasaan."
Di tes Misano, ia mengaku mencoba balapan dengan mulus. Ia juga menyesuaikan gaya membalapnya untuk meningkatkan beberapa hal.
"Kepercayaan dengan motor ini. Ini adalah kuncinya," tuturnya.
Sang juara bertahan Moto2 mendeskripsikan gaya balapnya yang terus berkembang. Tapi prinsip intinya adalah menyesuaikan dengan RC213V.
"Saya seorang pembalap muda, oke sudah 24 tahun, tapi saya dalam periode di mana setiap tahun gaya balap saya masih sedikit berubah dan terutama ketika Anda melangkah dari Moto2 ke MotoGP, Anda mengubah banyak hal," katanya.