Dua gol kemenangan tersebut dicetak Wesley Sneijder dan Klaas Jan Huntelaar. Padahal Belanda tertinggal lebih dulu lewat gol Giovani Dos Santos.
Pertandingan babak 16 besar Belanda melawan Meksiko berlangsung di Stadion Castelao, Fortaleza, Minggu (29/6) malam WIB. Kedua tim memperlihatkan permain terbuka sejak sepak mula.
Alhasil, permainan saling serang pun diperlihatkan kedua tim. Akan tetapi, tidak banyak peluang berbahaya yang dapat dihasilkan dan dikonversikan menjadi gol.
Beberapa peluang bagus yang didapat El Tri salah satunya tercipta pada menit ke-17. Namun, tendangan Hector Herrera dari dalam kotak penalti masih melebar.
Belanda juga mendapat peluang bagus pada menit ke-27. Umpan jauh yang dilepaskan Stefan de Vrij berhasil dikuasai Robin van Persie. Sayang, tendangan kaki kanan RvP di depan gawang Guillermo Ochoa tidak tepat sasaran.
Pertandingan di babak pertama juga diwarnai pendinginan (cooling break) pada menit ke-30 selama tiga menit. Hal tersebut dilakukan karena panas yang begitu menyengat. Setelah laga kembali dilanjutkan, skor pun tetap imbang 0-0 hingga jeda.
Babak kedua
Meksiko langsung menggebrak di awal babak kedua. Pada menit ke-48 sepakan kaki kiri Giovani Dos Santos dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Jasper Cillessen. Meksiko pun membuka keunggulan 1-0.
Tertinggal lebih dulu membuat Belanda bereaksi. Arjen Robben dkk. merespon dengan meningkatkan agresivitas serangan.
Serangan demi serangan yang digencarkan Tim Oranye datang bertubi-tubi ke lini pertahanan Meksiko. Namun, kokohnya benteng pertahanan dan kembali gemilangnya penampilan kiper Guillermo Ochoa membuat pasukan Louis van Gaal tampak frustrasi.
Di babak kedua kembali harus melakukan pendinginan selama 3 menit. Setelah itu laga kembali dilanjutkan dan Belanda terus menekan, sedangkan Meksiko mengandalkan serangan balik.
Akan tetapi, hingga waktu menunjukkan menit ke-85 serangan-serangan Belanda tidak membuahkan hasil. Situasi akhirnya berubah saat pertandingan waktu normal hanya tersisa dua menit.
Ya, Wesley Sneijder akhirnya sanggup memecahkan kebuntuan pada menit ke-88. Berawal dari sepak pojok, Huntelaar memenangi duel udara dan mengarahkannya ke pada Sneijder yang langsung melepaskan tendangan keras terarah tanpa mampu dibendung pemain bertahan dan kiper Meksiko. Skor pun berubah 1-1.
Gol tersebut benar-benar melecut semangat Belanda untuk lebih agresif menggencarkan serangan, sedangkan El Tri tampak mulai kendur dalam bertahan. Pada masa tambahan waktu di babak kedua Robben memberikan bencana besar bagi Meksiko.
Penetrasinya ke dalam kotak penalti membuat Rafael Marquez melakukan pelanggaran. Wasit pun memberikan hadiah penalti yang direspon protes pemain Meksiko. Namun, keputusan sudah diambil dan tendangan penalti pun tetap dijalankan.
Huntelaar yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper yang tengah mendapat banyak sorotan lantaran performa impresifnya tersebut. Belanda pun membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Sedikitnya waktu yang tersisa membuat Meksiko tidak bisa berbuat banyak untuk menghindar dari kekalahan. Hingga laga berakhir skor 2-1 tidak berubah dan Belanda memastikan lolos ke perempat final Piala Dunia 2014.
Susunan pemain
Belanda: 1-Jasper Cillessen; 5- Daley Blind, 2- Ron Vlaar, 3- Stefan De Vrij, 12- Paul Verghaegh (Memphis Depay 56); 20- Georginio Wijnaldum, 6-Nigel De Jong, 15-Dirk Kuyt; 10-Wesley Sneijder; 9-Robin Van Persie (Huntelaar 76), 11-Arjen Robben.
Meksiko: 13-Guillermo Ochoa; 2-Francisco Rodriguez, 4-Rafael Marquez, 15-Hector Moreno (Reyes 46); 22-Paul Aguilar, 6-Hector Herrera, 3-Carlos Salcido, 18-Andres Guardado, 7-Miguel Layun; 10-Giovani Dos Santos (Aquino 61), 19-Oribe Peralta (Javier Hernandez 75).
