Pada akhirnya rumor yang selama ini kita kawal bener adanya gengs. Carlo Ancelotti secara mengejutkan memang bersedia jadi pelatih Everton usai dipecat Napoli.banner-ads

Ini menjadi hal yang mengagetkan banyak pihak karena Don Carlo biasa menangani tim tajir dan top saja.

Sebut saja AC Milan di masa jaya, Real Madrid, Chelsea, PSG ataupun Bayern Munchen. Satu-satunya klub Premier League sebelum Everton, cuma Chelsea di CV Don Carlo.



Ada pun klub medioker yang dulu pernah ditangani Ancelotti memang ada. Reggina dan Parma adalah klub yang ia arsiteki, tapi itu adalah di awal-awal kariernya.

Maka cukup mengherankan mengapa pelatih 38 tahun itu mau menangani Everton yang biasa di papan tangah dan kerap mengalami kesulitan.

"Faktor terbesar adalah ambisi klub, sejarah yang dimiliki klub ini, tradisi, atmosfer suporter," ungkap Ancelotti saat diperkenalkan di Goodison Park.

Ancelotti juga membawa-bawa PSG, mantan klubnya yang dinilai punuya kesamaan dengan Everton. Loh emang sama apanya?

"Memang benar bahwa saya telah menangani beberapa tim top, waktu saya menjadi manajer Paris St Germain, proyeknya sungguh bagus di sana," ucapnya.

"Saya pikir di sini sama. Nggak betul bahwa saya cuma menangani tim-tim top. Di awal Reggina dan lalu saya membesut Parma, itu bukan tim yang top."