Petinggi yang membuat dampak PSG jadi klub kaya raya yang disegani itu dituduh melakukan tindakan main belakang agar dapat hak siar Piala Dunia 2022 dan 2026 seperti yang dilaporkan The Guardian.
Media ternama Inggris in mengatakan bahwa Nasser akan disidik oleh otoritas JPU Swiss alias OAG. Mengapa Swiss yang turun tangan itu lantaran diduga menyangkut lokasi di mana Nasser bertransaksi dengan pihak penyiar yang tak lain adalah badan tertinggi sepakbola FIFA.
Nasser diduga menyuap Presiden FIFA saat itu, Jerome Valcke. Chairman Les Parisiens ini pun agaknya dalam waktu dekat ini akan segera diperiksa terkait penayangan yang sudah diatur dalam koneksi perusahaan televisi kenalannya.
"Kami akan mendukung penuh proses investigasi dan atau penyidikan yang yang dilakukan otoritas berwenang. Kami akan terus berkoordinasi dan siap memberikan keterangan apapun sesuai dengan kebutuhan pihak berwenang," tulis pernyataan kubu PSG terkait tuduhan ini.
Seperti diketahui taipan kaya raya ini mengendalikan TV olahraga jaringan beIN Sports di Paris. Tentu tuduhan ini membuat heboh persiapan gelaran World Cup yang sebentar lagi akan digelar di Rusia tahun depan.
Nasser adalah pembawa arus PSG dan menyulap tim Paris ini menjadi kaya raya. Berkatnya sederet bintang bisa datang dengan mudah.
Era ambisius Les Parisiens sudah berlangsung cukup lama. Nama beken terakhir yang didatangkan adalah Neymar Jr dan Kylian Mbappe. Bahkan Neymar mencatatkan rekor anyar sebagai pemain termahal sejagat.
