Tapi sayangnya Eriksen keluar Tottenham Hotspur dan memilih Inter Milan.
Pinangan Antonio Conte membuat Eriksen yakin dalam membuat pilihan. Ia juga nggak nyesel nolak MU yang gencar menegonya sejak lama.
Tapi Eriksen mengatakan bahwa bertahan di Premier League adalah keputusan yang mudah. Dan kenyataannya, Eriksen memilih cari tantangan baru.
"Kami bicara dengan banyak pihak, dengan Tottenham, dengan Manchester United, mengenai apa yang mungkin dan tidak," ucap eks pemain Ajax Amsterdam tersebut.
"Buat saya, saya merasa membutuhkan tantangan baru. Bertahan di Premier League adalah keputusan mudah," sambungnya.
Tidak pindah pun tadinya juga jadi opsi playmaker Denmark tersebut. Spurs disebutnya berusaha mati-matian menyodorkan kontrak dan nilai gaji baru.
Tapi ketika Inter maju dan menurutnya menjanjikan, Eriksen langsung mengambil langkah.
"Jadi sebenarnya waktu itu saya berpikir untuk berkarier di negara baru. Setelah Inter muncul, itu bukan pilihan susah," tukasnya.
