Tapi kadang semua gak berjalan terlalu mulus, bahkan pengganti yang diberikan terasa seperti sebuah downgrade besar. Kualitas sang pemain yang menggantikan posisi pendahulunya gak bisa memenuhi ekspektasi, bahkan kadang jadi biang keladi penurunan performa tim. Nih Bro, downgrade yang pernah terjadi di Big 4 Premier League saat ini.
Chelsea: Thibaut Courtois > Kepa Arrizabalaga
Datang sebagai sebuah panic buy dengan status kiper termahal di dunia ternyata gak membuat Kepa Arrizabalaga punya kualitas yang setara dengan Courtois. Kiper asal Spanyol ini bahkan jadi kiper dengan rasio penyelamatan paling rendah di Premier League musim ini, berbanding terbalik dengan Courtois yang jadi salah satu kiper dengan rasio penyelamatan terbaik di La Liga bersama Real Madrid musim ini.
Leicester City: N’Golo Kante > Nampalys Mendy
Ketika Leicester juara Premier League, gak aneh kalau banyak klub yang menginginkan pemain pilar mereka. Salah satu yang diminati banyak klub tentu aja sang jangkar lini tengah, N’Golo Kante. Pria yang terkenal sebagai pemain kesayangan semua orang itu emang gak kenal ampun dalam mengejar lawan, gak pernah lelah jadi lapisan tambahan dalam bertahan di lini tengah. Tentu jadi sebuah penurunan kualitas yang sangat jauh ketika Leicester menggantikannya dengan Nampalys Mendy yang namanya bahkan jarang terdengar, Leicester City bahkan mengalami penurunan performa secara drastis di Premier League di musim selanjutnya.
Manchester City: Joe Hart > Claudio Bravo
Well, yang satu ini bukan benar-benar penurunan kualitas sih Bro. Soalnya Claudio Bravo juga berhasil ikut membantu Barcelona meraih gelar juara. Tapi jika dibandingkan dengan performa Joe Hart di Manchester City, ada sebuah penurunan kualitas yang terlihat. Keputusan Pep Guardiola mendatangkannya dari Barca pun banyak dikritik saat itu karena Bravo ternyata gak mampu menunjukkan performa yang setara dengan sang pendahulu di Premier League.
Liverpool: Steven Gerrard > Jordan Henderson
Well, yang satu ini bakal sedikit kontroversial, tapi kayaknya fans Liverpool sendiri setuju kalau Jordan Henderson adalah sebuah downgrade dibandingkan dengan Steven Gerrard. Jordan Henderson didapuk sebagai suksesor Steven Gerrard dalam posisinya sebagai gelandang bertahan dan perannya sebagai kapten. Meski dua musim belakangan Liverpool menjelma jadi monster di Premier League, performa Henderson di awal kepemimpinannya sebagai kapten banyak menuai kritik. Dirinya dianggap gak terlalu membantu terhadap aliran bola dan pertahanan di lini tengah. Bahkan Henderson juga sering membuang peluang di depan gawang.
Menurut lo sendiri nih Bro, mana pemain pengganti yang jadi penurunan kualitas terbesar dari tim-tim big 4 Liga Inggris?