Kompetisi Liga Inggris yang sempat tertunda beberapa bulan akibat krisis pandemi kini akhirnya selesai. Semua divisi mulai dari Premier League sampai yang ada di bawahnya sudah merampungkan musim mereka masing-masing dan memberikan trofi mereka pada sang juara.

banner-ads

Premier League sudah memberikan trofi liga yang udah dinanti-nanti oleh Liverpool selama 30 tahun terakhir. Tim dari Divisi Championship juga akhirnya promosi dengan Leeds United sebagai juaranya.

Leeds sendiri adalah salah satu tim klasik yang diperhitungkan, namun selama 16 tahun tersungkur di kompetisi tingkat ke-2 dan selalu gagal naik ke Premier League. Bisa dibilang, mereka juga mengalami penantian panjang yang mirip dengan Liverpool.

Ada fakta menarik yang dibawa Leeds United bersama promosi mereka ke kasta teratas sepak bola Inggris ini Bro.

Trofi yang sama dengan milik Liverpool

Tahukah lo, bahwa trofi Divisi Championship yang diangkat oleh Leeds United adalah trofi yang sama dengan milik Liverpool saat mereka juara Inggris 30 tahun lalu?

Yap, piala tersebut adalah trofi untuk juara kasta tertinggi sepak bola Inggris sebelum FA melakukan rebranding menggunakan nama Premier League. Piala Premier League sendiri sekarang berhiaskan lambang Three Lions yang mewakili negara Inggris.

Terjadi sebuah kebetulan dengan Liverpool

Tahun ini, keduanya berjaya di kasta kompetisi masing-masing. Begitupun dengan 30 tahun lalu saat terakhir Liverpool juara Inggris sebelum era Premier League. Saat itu, Leeds juga baru juara dari kompetisi tingkat kedua dan promosi ke liga utama Inggris. Kondisinya bisa dibilang mirip lah dengan musim ini Bro.

Kembalinya duel klasik

Salah satu rivalitas terbesar di level atas sepak bola Inggris adalah Leeds United dan Manchester United. Sejak lama keduanya sering memberikan laga-laga panas di atas lapangan meskipun ketika masing-masing berada di kasta yang berbeda. Pertandingan EFL Cup dan FA Cup pun tetap panas kalau keduanya bertemu.

Meski begitu, dulu MU merekrut Rio Ferdinand dari Leeds United Bro. Sekarang pemain tersebut bisa dibilang jadi salah satu bek hebat yang pernah dihasilkan oleh asuhan Sir Alex Ferguson.

Rekor 100% melawan Manchester United

Masih ada hubungannya dengan MU, sang manajer Leeds United, Marcelo Bielsa punya rekor yang menarik. Dirinya punya catatan sempurna ketika menghadapi Manchester United. Fakta menarik ini bakal bikin duel klasik kedua tim lebih panas lagi!

Rivalitas panas Marcelo Bielsa vs Frank Lampard

Dengan promosi ke Premier League, persaingan panas antara Marcelo Bielsa dengan Frank Lampard bisa kembali terjadi. Sebelumnya, saat Lampard masih menangani Derby County, Bielsa pernah ketahuan mengirim mata-mata di sesi latihan Derby. Hal ini bikin Lampard geram dan hal tersebut sia-sia karena pada pertandingan selanjutnya Derby County tetap meraih kemenangan.

Kondisi panas di antara keduanya berlanjut ketika Marcelo Bielsa diberi penghargaan FIFA Fair Play. Lampard gak segan buat menyindir pria tersebut dan menganggapnya gak layang menang penghargaan tersebut setelah insiden mata-mata latihan sebelumnya.

Leeds adalah tim yang paling dibenci di Inggris

Leeds United bisa dibilang merupakan tim paling dibenci di Inggris. Soalnya, secara total ada sekitar 117 chants yang berisikan lirik anti terhadap mereka. Ini berangkat dari fakta bahwa di era 70an mereka sempat dijuluki Dirty Leeds karena permainan kasar yang ditunjukkan di atas lapangan. Ini berujung pada banyak banget penggemar tim lawan yang benci pada tim tersebut.

Bakal menarik nih Bro nunggu kiprah Leeds United di Premier League musim depan. Apakah mereka bakal berbicara banyak seperti Leicester City beberapa musim yang lalu? Atau mereka bakal cuma jadi tim yang ‘numpang lewat’?