Musim ini Arsenal bisa dibilang bermain buruk untuk standar mereka di Premier League. Pasukan Mikel Arteta sempat terlempar di luar posisi 10 besar dan terus bermain angin-anginan di papan tengah klasemen liga. Walaupun pada akhirnya meriam London berhasil naik sedikit ke posisi 8 di akhir musim.

banner-ads

Ini bikin mereka berada di bawah rival abadi asal London utara yaitu Tottenham Hotspur. Biasanya sih Bro, kalau Arsenal berada di atas Tottenham saat akhir musim, para fans Arsenal bakal merayakan sebuah event bernama St Totteringham Day. Ini adalah event guyonan dari para Gooners untuk mengolok rival mereka tersebut.

Tapi nasib berkata lain dalam beberapa musim terakhir Bro, Tottenham selalu berhasil berada di atas Arsenal di akhir musim. Selepas pensiunnya Arsene Wenger, kualitas permainan tim satu ini emang menurun drastis.

Meski buruk di liga, mereka bermain cukup apik di kompetisi domestik lainnya. Arsenal berhasil menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Chelsea di final dengan skor 3-1. 

Ada fakta menarik tentang perjalanan karir Arteta bersama Arsenal hingga dirinya meraih trofi pertama sebagai seorang manajer. Bahkan, ini jadi menarik jika dibandingkan dengan sang rival Tottenham Hotspurs.

Tottenham sendiri terakhir mendapatkan trofi pada tahun 2008 lalu, dan sejak saat itu, Arteta sudah berhasil melakukan beberapa hal berikut ini.

Gabung dengan Arsenal (2011)

Arteta adalah seorang gelandang bertahan handal, inilah yang menarik perhatian Arsene Wenger ketika merekrutnya tahun 2011 lalu. Ini membuat Arsenal memperkenalkan Arteta pertama kali sebagai seorang pemain 3 tahun setelah Tottenham terakhir kali dapat trofi juara.

Jadi kapten Arsenal, lalu juara FA (2014 dan 2015)

Jiwa kepemimpinan Arteta udah ditunjukkan sejak dirinya jadi seorang pemain. Tahun 2014 lalu dirinya memimpin rekan-rekan setimnya di partai puncak Piala FA akhir musim 2013/2014. Arsenal pun keluar sebagai juara dan mengakhiri puasa gelar yang selalu jadi bahan ejekan kepada tim tersebut. Bahkan, di musim berikutnya Arteta berhasil mengulang kesuksesan yang sama.

Pensiun sebagai pemain (2016)

Kiprah Arteta bersama Arsenal berakhir setelah dirinya bermain untuk Meriam London selama 5 musim. Arteta tentunya dikenang sebagai gelandang bertahan yang apik di mata dan hati para fans.

Menang 5 gelar domestik bersama Pep Guardiola (2019)

Kesuksesan Manchester City di Inggris pada musim 2017/2018 dan 2018/2019 ternyata gak jauh dari campur tangan Mikel Arteta. Dirinya bergabung bersama jajaran kepelatihan Pep sebagai asisten manajer. Dalam rentang waktu itu pula dirinya berhasil membantu City memenangkan 5 gelar. Lalu pada tahun 2019 dirinya masuk bergabung dengan Arsenal untuk menggantikan Unai Emery yang dipecat setelah menunjukkan performa yang buruk.

Sembuh dari COVID-19 (2020)

Kabar mengejutkan datang ketika virus COVID-19 mulai menginfeksi insan sepak bola Inggris. Mikel Arteta adalah orang pertama di Liga Inggris yang diumumkan positif terjangkit virus corona. Tapi gak lama berselang dirinya dinyatakan sembuh dan pulih sepenuhnya untuk kembali memimpin Arsenal.

Gelar pertama sebagai manajer (2020)

Setelah melalui banyak rintangan, akhirnya Arteta berhasil memenangkan gelar pertamanya sebagai seorang manajer. Dengan ini, Arsenal berhak main di Liga Europa meskipun mereka gak ada di zona Eropa musim ini karena finish di posisi 8.

Gimana nih pendapat lo tentang kepemimpinan Arteta di Arsenal? Akankah pria Spanyol ini jadi manajer yang sukses di London utara?