Ada oknum yang membuka ilegal kargo motor tim Ducati WSBK di Mandalika. Aksi tersebut bikin heboh sedunia.banner-ads

Awal mula kejadian itu ketika seorang berkemeja dan bertopi putih membuka sarung penutup motor balap Ducati. Motor itu masih berada dalam sebuah box.

Pria itu membuka, lalu berpose di belakang motor. Begini fakta-fakta usai kejadian itu:

Baca Juga: Wajib Lo Simak! Ini Sejarah Panjang Ducati Desmosedici



1. Disorot Media Asing



Pembukaan kargo motor Ducati secara ilegal tersebut disorot oleh media asing, Speedweek. Motor tersebut dipastikan milik Michael Rinaldi.

Ada isu spionase, makanya kargo motor itu hanya boleh dibuka oleh Bea dan Cukai. Tapi Speedweek menyebut peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja lintasan dari penyelenggara lokal MGPA.

2. Jadi Konten Medsos



Tak hanya dibongkar secara ilegal, motor Ducati tersebut juga dijadikan konten di media sosial pelaku. Tak cuma satu, ada dua orang yang terlihat berfoto bersama motor itu.

Awalnya media sosial pelaku terbuka untuk umum, tapi belakangan Instagramnya dikunci.

3. Ducati Marah



Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti angkat bicara terkait peristiwa ini. Masih dilansir dari media asing, ia menyayangkan kejadian itu.

Bahkan ia menambahkan bahwa peristiwa tersebut menandakan kemunduran besar dalam perkembangan olahraga.

"Seperti kita ketahui bersama, di dunia motorsport kejadian seperti ini pernah terjadi di negara-negara berkembang, 40 tahun lalu," ungkapnya.

4. Pelaku Dipecat



Direktur Eksekutif Super Bike (SBK) Gregorio Lavilla menyebut peristiwa ini di luar kendalinya. Pihaknya juga langsung tegas menindak.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," ujarnya.

5. Ducati Buat Pernyataan



"Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah memberikan pernyataan apapun terkait kejadian di Sirkuit Jalan Internasional Mandalika," tulis Ducati di media sosial mereka.

"Kami menantikan untuk melihat semua fans Indonesia kami dan mengunjungi Indonesia untuk putaran WorldSBK dan Grand MotoGP."