Di tengah prahara yang menimpa organisasi sepakbola dunia, FIFA, Sepp Blatter memutuskan untuk berhenti sebagai Presiden. Pengunduran dirinya disampaikan dalam sebuah jumpa pers yang digelar di markas FIFA di Zurich, Swiss.
Cukup mengejutkan sebenarnya, sebab empat hari selang sebelumnya, Sepp telah terpilih kembali sebagai Presiden FIFA. Sebelumnya Sepp telah menjabat selama 5 periode sejak tahun 1998 dan pada pemilihan minggu lalu dia mengalahkan Prince Ali bin Al Hussein yang menjadi pesaingnya.
Baginya keputusan untuk mundur adalah yang tepat dan dia ingin sebuah regenerasi serta memajukan demi perbaikan dunia sepakbola. Sepp telah memikirkan matang-matang rencana untuk mundur dari FIFA. Dia juga meminta para petinggi FIFA untuk segera menggelar kongres luar biasa untuk mencari penggantinya.
Kabar penangkapan petinggi FIFA di sebuah hotel di Swiss oleh FBI menunjukkan ada korupsi besar yang tengah dijalankan. Di antara para pelaku yang tertangkap ada Sekjen FIFA Jerome Valcke. Dengan terkuaknya kasus ini membuat para penggemar sepakbola di seluruh dunia geram dan merasa bahwa etos fair play yang dijunjung oleh FIFA telah ternodai.