Francis Ngannou bertarung dengan Ciryl Gane di UFC 270. Ia berhasil mempertahankan sabuk juaranya, membuktikan diri sebagai predator nyata!banner-ads

Francis Ngannou berada di puncak bukan karena tubuhnya yang kuat dan kekar. Sebab, pepatah klasik Jiu-Jitsu, menyebut, jika ukuran dan kekuatan adalah segalanya, gajah akan menjadi raja hutan.

Baca Juga: Mengejar Mimpi Jadi Atlet MMA Bareng Joel Edgerton



Ini fakta-fakta sang predator Francis Ngannou:

1. Ayahnya Petarung Jalanan



Ayah Francis Ngannou terkenal karena berkelahi di jalanan Kamerun. Ia kerap bermasalah dengan hukum.

Dari situ, Francis Ngannou rupanya terinspirasi. Tapi bukan bertarung di jalanan, melainkan mulai menekuni dunia bela diri resmi.

2. Jadi Gelandangan



Francis Ngannou lahir dan bersekolah di Kamerun, tetapi keluarganya sangat miskin sehingga dia tidak memiliki seragam atau tas yang layak, dan terkadang, makanan pun sulit dicari.

Ada cerita bahkan Francis Ngannou biasa mengobrak-abrik sampah untuk mencari sisa makanan. Dia mengatakan di podcast Joe Rogan:

"Saya harus pergi ke pasar pada malam hari untuk mencari makanan di tempat sampah. Terkadang saya berdebat dengan tikus di tempat sampah," kisahnya.

3. Jadi Petarung



Pada usia 22, Francis Ngannou mewujudkan mimpinya menjadi seorang petinju. Setelah tiga tahun pelatihan terbatas, ia berusaha melarikan diri ke Prancis tetapi harus terlebih dahulu mencapai Maroko dan kemudian Spanyol.

Tujuan Francis Ngannou adalah menjadi petinju di Prancis, tetapi setelah memasuki Spanyol secara ilegal, dia harus menjalani hidup di penjara.

Setelah sampai di Prancis, keterampilan Ngannou membuat pelatihnya terkesan. Ia disarankan masuk MMA untuk menghasilkan uang.

4. Jadi Bintang



Dari bekerja di tambang di Kamerun, melarikan diri dengan berjalan kaki ke Maroko, hingga menaklukkan dunia MMA, ia akhirnya tampil dalam film Hollywood beranggaran besar.

Penantang kelas berat UFC #1 itu tampil dalam film Fast and Furious 9. Ia jadi salah satu villain yang berhadapan langsung lawan John Cena.