Valentino Rossi masih belum bisa bersaing di posisi depan pada MotoGP tahun ini. Rossi terus pun mengeluhkan performa motornya.banner-ads

Dari empat balapan yang sudah berlangsung, Rossi hanya meraih empat poin hasil dari finis di urutan ke-12 pada GP Qatar.

Pembalap Yamaha itu pun mulai mempertanyakan kemampuan kepala krunya, David Munoz yang diangkatnya pada 2019 lalu. Sebelumnya, Rossi menggunakan jasa Silvano Galbusera sebagai kepala krunya.

Baca Juga: Nih Peraturan Jadi Murid Valentino Rossi



"Cara kerja dengan David sedikit berbeda dibanding dengan Galbi. Bersama Galbi kami melihat data bersama-sama dan melihat yang dilakukan pembalap Yamaha lain. Saya lebih mengetahui setelan," ujar Rossi.



"Saat saya tanyakan, David berkata pada saya, 'Kami konsentrasi mengendarai saja.' Karena cara kerjanya berbeda. Kami mencobanya. Saya tak tahu apa yang terjadi dengan setelan motor," lanjutnya.

Karena belum mendapatkan setelan yang pas, Rossi pun berpikir untuk mengganti gaya balapnya.

"Saya cenderung berpikir bahwa ban ini sangat lembut dan oleh karena itu mungkin memerlukan gaya balap yang berbeda atau setelan yang berbeda. Menurut saya lebih seperti itu. Mari kita lihat saja, kami akan mencoba mengerjakannya," jelasnya.

Sepertinya sih kalau begini terus, Rossi dipastikan akan mengganti kepala krunya.