Dalam sebuah pertandingan sepak bola, gol adalah hal yang paling ditunggu-tunggu karena dapat menentukan kemenangan tim yang sedang bertanding. Bahkan kadang, sebuah gol dianggap ikonik karena jadi penentu juara tim yang bertanding pada hari itu. Sang pencetak gol pun bakal dikenang dalam sejarah klub sebagai salah satu pahlawan.
Beberapa waktu lalu, juara Premier League ditentukan oleh pertandingan antara Chelsea dan Manchester City. Liverpool dengan jarak 23 poin dan sisa 7 pertandingan tinggal nunggu hasil pertandingan tersebut. Akhirnya mereka pun juara untuk pertama kalinya dalam 3 dekade setelah Manchester City gagal menang melawan Chelsea. Ironisnya emang, gol penalti Willian di Stamford Bridge malam tersebut malah jadi penentu juara untuk tim rival.
Namun meski dirayakan oleh seluruh Kopites, pertandingan tersebut gak begitu menghebohkan karena tidak melibatkan tim yang sedang menunggu juara. Nih Bro, beberapa gol ikonik karena jadi penentu juara di Premier League.
Michy Batshuayi (Chelsea vs West Brom)
Pada musim 2016/2017 Chelsea saat itu ada di penghujung musim dan tinggal menunggu untuk jadi juara Premier League yang kelima kalinya. Chelsea di bawah Antonio Conte emang jadi kekuatan yang menakutkan dan tentunya hampir tak terhentikan di laga-laga penting.
Pada malam tersebut, Chelsea tinggal meraih kemenangan untuk bisa diumumkan sebagai juara. Batshuayi yang biasanya cuma jadi cadangan untuk masuk di menit-menit menjelang akhir kini malah jadi pahlawan juara Chelsea. Dirinya yang tak terkawal di kotak penalti West Brom pun langsung menghujamkan bola ke dalam gawang ketika mendapat umpan dari sisi lapangan. Gol tersebut disambut dengan sangat meriah oleh semua yang ada di stadion karena jadi penentu juara Chelsea musim tersebut.
Andy Cole (Tottenham Hotspur vs Manchester United)
Musim 1998/1999 mungkin adalah musim paling ikonik dalam keterlibatan Manchester United di era Premier League. Bukan hanya comeback luar biasa di final Liga Champions, musim itu MU juga juara dua kompetisi lainnya untuk menentukan “treble winner” yang ikonik tersebut.
Pertandingan penentu liga pun datang pada saat MU harus berkunjung ke markas Tottenham Hotspur. Pertandingan tersebut berjalan menegangkan karena kalau MU kalah, gelar liga bakal jatuh ke tangan Arsenal. Tottenham yang gak mau itu terjadi juga tentunya gak mau kalah di kandang sendiri. Namun nasib emang berkata lain, Andy Cole yang bermain apik di babak kedua pun mencetak gol untuk mengubah skor jadi 1-2 dan mengantarkan Manchester United mendapatkan treble winner pada musim tersebut.
Eden Hazard (Chelsea vs Crystal Palace)
Salah satu gol yang bakal dikenang dalam karir Eden Hazard mungkin adalah golnya ke gawang Crystal Palace pada penghujung musim 2014/2015. Di musim kedua Mourinho kembali ke Stamford Bridge, Chelsea berhasil keluar sebagai juara pada musim tersebut. Pertandingan penentunya ada terjadi di Stamford Bridge.
Saat itu, Chelsea cuma butuh satu kemenangan lagi untuk dikukuhkan sebagai juara dan mereka berusaha menambah gol demi meraih kemenangan tersebut. Saat yang ditunggu-tunggu datang ketika Chelsea mendapat hadiah tendangan penalti setelah salah satu pemainnya dilanggar oleh Crystal Palace. Hazard yang mengambil tendangan pun nyaris gagal karena penaltinya berhasil ditepis. Beruntung, bola kembali ke arah dirinya dan Hazard pun langsung menyundul bola tersebut. Gol penalti yang gak sempurna itu pun jadi penentu juara Chelsea di musim kedua comeback-nya Mourinho.
Sergio Aguero (Manchester City vs Queens Park Rangers)
“AGUEROOOOOOOO…”
Mungkin lo semua tau reaksi ikonik komentator ini ketika melihat gol penentu juara Manchester City pada tahun 2012. Saat itu adalah pertandingan terakhir Premier League dan hingga satu pertandingan sebelumnya duo Manchester masih punya poin yang sama. Pertandingan terakhir liga pun jadi penentu gelar juara di antara keduanya.
MU sebenarnya cuma butuh Manchester City imbang supaya bisa dikukuhkan sebagai juara. MU yang udah menyelesaikan pertandingan beberapa menit lebih awal pun udah sumringah karena City masih berkutat untuk keluar dari kebuntuan saat melawan QPR. Semua pendukung MU masih menunggu kabar dari pertandingan tersebut. Gol Aguero di menit-menit akhir itu pun menghancurkan harapan juara pasukan Sir Alex Ferguson. City pun jadi juara meski sama-sama punya 89 poin karena unggul jumlah selisih gol.
Mungkin gol Sergio Aguero ini bukan cuma paling ikonik dalam sejarah klub, tapi juga jadi gol penentu juara paling ikonik sepanjang sejarah Premier League.