Isu pemecatan allenatore AC Milan, Sinisa Mihajlovic tercium kencang seiring kekalahan telak Rossoneri oleh Napoli 4-0 akhir pekan lalu. Hubungan Mihajlovic pun dikabarkan juga memanas antar pemain.

Gelandang serang Milan yang belakangan dicadangkan, Keisuke Honda mengaku gerah dengan kondisi timnya saat ini. Ia juga gerah mengapa pemain selalu disalahkan oleh sang allenatore.

Dilansir Goal, pemain timnas Jepang itu tak mengerti metode sang pelatih. Apalagi Mihajlovic kerap menyalahkan pemain di ruang ganti.

"Saya tidak mengerti itu. Tidak guna menyalahkan pemain. Untuk membangitkan klub, kita harus mengubah cara orang mengevaluasi pertandingan," ujarnya.

"Apakah itu direktur, pelatih, penggemar atau media. Jika hal itu tak terjadi, maka waktu lima hingga sepuluh tahun diperlukan untuk mengubah klub," paparnya.

Honda menambahkan, ia sadar pernyataan ini bisa saja mendapat serangan balik dari klub atau Mihajlovic sendiri. Tapi ia merasa Tim Merah Hitam perlu perubahan segera untuk mengembalikan masa kejayaan yang pernah manis diraih.

"Saya tahu saya akan dikritik karena pernyataan saya, namun ini penting bagi masa depan klub. Masalah Milan jelas, setiap musimnya sama saja," ketus Honda.

Mihajlovic memang belum menunjukkan performa positif untuk Milan. Eks pelatih Sampdoria itu terlihat masih bingung menentukan formasi yang tepat bagi tim.

Keroposnya pertahanan Milan sangat terasa. Belum lagi ia di lini depan, ketajaman Milan belum konsisten. Honda sendiri sebagai playmaker kerap dibangkucadangkan.

Tifosi Milan juga sepertinya sudah gerah dengan tim favoritnya yang masih amburadul. Penggemar pun mulai bersuara juga agar timnya itu segera bangkit.


banner-ads