Bek 23 tahun asal Prancis itu diboyong dengan banderol 57 juta pound sterling atau sekitar Rp 1 triliun. Tentu ini menghebohkan berita sepakbola selain resminya Pierre-Emerick Aubameyang berseragam Arsenal dengan mahar nyaris serupa.
Banderol tadi meresmikan Laporte sebagai bek termahal kedua usai rekor yang dibuat Liverpool saat memboyong Virgil Van Dijk ke Anfield.
Yang jelas juga, Laporte yang sebelumnya turut dibidik Barcelona tersebut melewati rekor dulu yang pernah dicapai John Stones atau Benjamin Mendy ke Manchester Biru.
Pertanyaannya mengapa City rela merogoh kocek begitu dalam demi Laporte yang masih sangat muda? Benarkah cuma karena inflasi nilai transfer pasca cerita Neymar semata?
Nggak juga. The Citizens emang udah lama banget ngincer bek potensial ini. Bahkan jauh City kala dilatih Manuel Pellegrini dan Roberto Mancini.
Pemandu bakat Si Biru langit menempatkan namanya sebagai rekomendasi teratas selama dua tahun ini. Sayang baru kali ini Laporte beneran dateng dengan banderol luar biasa mahal.
Sudah rahasia umum Guardiola juga begitu mengidamkan Laporte pula sebelum semenjak masih melatih Bayern Munchen. Laporte dinilai memiliki karakter yang diinginkan Pep.
Selain cekatan bek ini juga punya kecepatan di atas rata-rata di mana bek tengah City jarang yang eksplosif.
Jika dia adalah bek sayap, maka wajar punya kecepatan. Tapi Laporte dianggap begitu sempurna di mata Pep meski semua itu harus teruji ketika dia merasakan atmosfer Liga Inggris.
Tinggal dibuktikan saja, Laporte!
