Tahun 2018 lalu Juventus memutuskan untuk membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid sebagai cara mereka dalam untuk mengejar gelar UCL. Sebelumnya bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo emang udah berpengalaman ikut meraih 4 gelar Liga Champions. Bahkan tiga di antaranya didapatkan secara beruntun.

Udah dua musim lebih CR bersama Juventus, tapi gelar Liga Champions itu tak kunjung datang buat mereka. Meski emang sang mega bintang membantu Juventus meraih dua gelar Serie-A lainnya dan mencetak 71 gol dari 94 pertandingan. Tapi tujuan utama mereka untuk mendapatkan gelar Liga Champions ketiga masih belum juga tercapai.

Cristiano Ronaldo juga mencatatkan berbagai rekor individu di musim pertamanya bersama klub Nyonya Tua.banner-ads


Tapi di musim ketiga ini, Juventus kabarnya ingin menjual Ronaldo di akhir musim. Padahal, kontrak sang mega bintang baru habis pada musim panas 2022 mendatang, alias masih lebih dari satu setengah tahun lagi.

Kabarnya juga ada beberapa alasan yang bikin Juventus ingin menjualnya di akhir musim nanti.

Pertama adalah faktor gaji. Cristiano Ronaldo mendapatkan bayaran sekitar 31 juta euro per musim. Jumlah tersebut bahkan kurang lebih sebesar lima kali lipat dari pendapatan Paulo Dybala yang merupakan pemain dengan gaji terbesar kedua di Juventus. Malah, pendapatan CR seorang bisa melebihi total pendapatan dari seluruh pemain yang ada di beberapa klub Serie-A.

Juventus emang ikut kena dampak sejak krisis pandemi Corona melanda seluruh dunia. Petinggi Juventus merasa harus memotong pengeluaran besar dari seorang Cristiano Ronaldo sekaligus mendapatkan dana segar dari hasil penjualannya.


Bahkan belakangan muncul kabar miring tentang Ronaldo yang mulai bersikap angkuh terhadap timnya. Ronaldo disebut-sebut enggan belajar bahasa Italia lebih jauh supaya bisa bergaul dengan rekan-rekan setimnya dan ini sedikitnya membawa pengaruh buruk di ruang ganti.

Hmm, kira-kira kalau pergi dari Juventus, klub mana yang jadi tujuan selanjutnya buat Cristiano Ronaldo?