Semakin lama, makin banyak produsen yang menawarkan sepeda listrik. Yang tadinya cuma prototipe, sekarang sudah mulai benar-benar dikembangkan bahkan sudah punya pasarnya sendiri.
Di segmen itu, ada LeMond yang baru merilis dua sepeda listriknya, Daily dan Dutch. Yes, kalau yang suka dengan balap sepeda pasti tahu, nama brand ini diambil dari mantan pebalap sepeda Greg LeMond.
Biasanya, untuk sepeda listrik, frame akan terlihat berbeda dari sepeda konvensional. Di frame bagian bawah akan jauh lebih besar dari yang lainnya. Tapi lihat hal itu nggak terlihat di dua sepeda dari LeMond.
Sepeda ini bisa dibilang masuk ke kelas high-end. Soalnya frame-nya saja berbahan karbon dengan finishing warna pastel yang adem di mata.
Secara teknis, dua sepeda ini punya part yang sama, cuma dibedakan gayanya saja. Daily adalah roadbike dengan stang flat bar, sedangkan Dutch lebih bergaya Eropa dengan frame mixte dan stang cafe swept-back.
Dua sepeda ini memercayakan Shimano GRX 1x11 sebagai drivetrain hidrolik dan rem cakram hidrolik dari brand yang sama.
Oleh karena bantuan energi lain selain dengkul, sepeda ini bisa menempuh kecepatan 26 km/jam. Sebenarnya bisa lebih cepat lagi, tapi sepertinya LeMond sengaja memberikan limit kecepatannya.
Nah, kecepatan dengan rata-rata segitu bisa dijangkau hingga 74 km sekali baterai di-charge penuh.
Tertarik buat punya LeMond Daily dan Dutch? Lo harus menyiapkan dana setidaknya Rp 67 juta untuk pembelian di Amerika Serikat.