Musim MotoGP 2020 penuh dengan kejutan, dengan enam pemenang balapan berbeda, empat di antaranya naik podium teratas untuk pertama kalinya musim ini. Akhir pekan ini para pembalap bakal ke Le Mans.banner-ads

Tentu saja GP Prancis itu bakal menghadirkan sebuah kejutan lagi. Sebab, perkiraan saat ini memprediksi balapan MotoGP basah pertama musim ini.

Sayangnya, tak cuma balapan di lintasan yang basah saja. Sebab ramalan cuaca tampaknya akan terus diguyur hujan.

"Sejauh ini, kami tidak memiliki balapan basah tahun ini, jadi suatu hari mungkin juga menarik untuk melihat bagaimana motor bekerja dalam kondisi ini, bagaimana kami dapat memanfaatkan ban basah yang sangat grippy dari Michelin dan juga untuk melihat seberapa baik Miguel Oliveira dan Iker Lecuona balapan dengan basah kuyup," kata Herve Poncharal, bos tim dari skuad KTM Tech3



Herve Poncharal mengaku kondisi seperti itu bukan yang ia senangi. Tetapi, mereka harus menghadapinya terutama merekam data sebanyak mungkin.

"Merekam data sebanyak yang kami bisa dan menjadi sekompetitif mungkin. Di luar itu, tidak banyak yang bisa dikatakan. Selalu ada balapan ketat di Le Mans dan seharusnya tidak berbeda tahun ini," tuturnya.

Balapan basah kuyup terakhir MotoGP terjadi di Valencia pada 2018. Kala itu, Andrea Dovizioso menang dari Alex Rins dan Pol Espargaro.

Rider seperti Fabio Quartararo dan Joan Mir, bahkan tidak berkompetisi di kelas utama pada waktu itu dan akhir pekan ini mungkin akan melihat lintasan balapan MotoGP basah pertamanya, termasuk untuk Miguel Oliveira, Brad Binder, Francesco Bagnaia, Alex Marquez dan Iker Lecuona.

Oliveira dari Tech3, merupakan pemenang Austria jilid kedua. Ia lantas menderita DNF ketiganya di Catalunya dan merosot ke posisi kesembilan dalam klasemen, berbeda 49 poin dari Quartararo.