Di lapangan, kedua pemain ini tampak acuh. Kabarnya ini disebabkan watak Robben sebagai winger individualistis dan jarang memberi assist kepada Lewandowski.
Saat diwawancarai Bild, Lewy ogah berkomentar banyak. Namun pemain Polandia itu memberi isyarat kalau berita itu ada benarnya.
"Saya tak mau berkata apa-apa, kalian sudah bisa menilainya sendiri," sahutnya.
Robben memang dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan dan dribble mengagumkan. Tak jarang, ego sang winger kerap bentrok dengan para pemain lain.
Pelatih Bayern, Pep Guardiola tak mau menanggapi serius kabar cekcok dua pilarnya itu. Yang jelas, Pep mengakui Robben memang sudah punya 'gayanya' sendiri.
"Begitulah Robben. Saya pelatih yang bagus tapi tak cukup bagus untuk mengubah mentalitas Robben yang sudah berusia 31 tahun," katanya.