Belum genap tiga menit pertandingan berlangsung Argentina sudah membuka keunggulan. Berawal dari pelanggaran terhadap Sergio Aguero di sisi kanan pertahanan Bosnia-Herzegovina, Argentina mendapat hadiah tendangan bebas.
Lionel Messi mengambil tendangan bola mati tersebut dan melepaskan umpan silang ke tengah area kotak penalti Bosnia. Naas bagi Sead Kolasinac yang tidak siap karena bola tepat jatuh dikakinya.
Bukannya mengontrol dan membuang bola, ia justru tanpa sengaja mengarahkan bola ke dalam gawang Asmir Begovic. Argentina pun unggul 1-0.
Setelah gol tersebut pertandingan berlangsung dengan tempo cepat. Kedua tim memperlihatkan permainan terbuka dan sama-sama menggencarkan serangan cepat.
Pada menit ke-13 Bosnia berpeluang besar menyamakan kedudukan. Akan tetapi, Izet Hajrovic gagal memaksimalkan peluang bagus yang didapatnya.
Peluang bagus Bosnia lainnya tercipta pada menit ke-40. Berawal dari sepak pojok, Senad Lulic berhasil memenangi duel udara dan mengarahkan bola ke gawang Sergio Romero dengan cukup deras, namun kiper tersebut sanggup mementahkan sundulan itu.
Pasukan Alejandro Sabella juga memiliki kesempatan bagus menambah keunggulan. Ya, pada menit ke-31 Javier Masscherano melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun berhasil diantisipasi kiper Asmir Begovic. Argentina pun menutup laga di babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Babak kedua
Hanya unggul satu gol di babak pertama, Sabella langsung melakukan perubahan strategi sejak menit awal paruh kedua. Fernando Gago dan Gonzalo Higuain langsung dimainkan menggantikan Hugo Campagnaro dan Maxi Rodriguez guna menambah daya gedor.
Akan tetapi, di awal babak kedua Bosnia justru memperlihatkan permainan lebih agresif. Edin Dzeko cs. lebih sering merepotkan pertahanan Ezequiel Garay dkk.
Argentina baru berhasil keluar dari tekanan dan mulai sering menyerang setelah laga berlangsung selama satu jam. Pada menit ke-65 Tim Tango berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0.
Berawal dari bola operan Gonzalo Higuain, Lionel Messi melewati hadangan dua pemain bertahan Bosnia agar mendapatkan ruang melepaskan tembakan. Mega bintang Barcelona itu pun langsung melepaskan sepakan kaki kiri dan bola menyusur tanah dengan deras. Walau tembakan Messi sempat membentur tiang gawang, namun memantul ke dalam gawang Asmir Begovic.
Bosnia baru merespon setelah tertinggal 0-2. Pelatih Safet Susic memasukkan penyerang, Vedad Ibisevic menggantikan Mensur Mujdza.
Pergantian tersebut berdampak positif. Bosnia menjadi lebih menyerang dan akhirnye mencetak gol balasan pada menit ke-85.
Menerima umpan dari Senad Lulic, Ibisevic mampu melepaskan sepakan kaki kiri dari jarak dekat. Sergio Romero tidak bisa menggagalkan bola yang masuk ke dalam gawangnya melalui di antara kakinya.
Namun, gol balasan tersebut terbilang terlambat karena Bosnis tidak memiliki banyak waktu tersisa agar dapat terhindar dari kekalahan. Hingga laga berakhir, Argentina tetap unggul 2-1.
Susunan pemain:
Argentina: 1-Sergio Romero, 2-Ezequiel Garay, 3-Hugo Campagnaro (5-Fernando Gago 45), 17-Federico Fernandez; 4-Pablo Zabaleta, 7-Ángel Di Maria, 11-Maxi Rodríguez (9-Gonzalo Higuain 45), 14-Javier Mascherano, 16-Marcos Rojo; 10-Lionel Messi, 20-Sergio Aguero.
Pelatih: Alejandro Sabella.
Bosnia-Herzegovina: 1-Asmir Begovic; 3-Ermin Bicakcic, 4-Emir Spahic, 5-Sead Kolasinac, 13-Mensur Mujdza (9-Vedad Ibisevic 69); 7-Muhamed Besic, 8-Miralem Pjanic, 10-Zvjezdan Misimovic (18-Haris Medunjanin 74), 16-Senad Lulic, 20-Izet Hajrovic (19-Edin Visca 71); 11-Edin Dzeko.
Pelatih: Safet Susic.
Statistik
Penguasaan bola: Argentina 57% - 43% Bosnia-Herzegovina
Pelanggaran: Argentina 10 - 14 Bosnia-Herzegovina
Tendangan ke gawang: Argentina 11 - 15 Bosnia-Herzegovina
Tendangan tepat sasaran: Argentina 5 - 10 Bosnia-Herzegovina
Sepak pojok: Argentina 2 - 6 Bosnia-Herzegovina
Offside: Argentina 0 - 3 Bosnia-Herzegovina
Kartu kuning: Argentina (Marcos Rojo) 1 - 1 (Emir Spahic) Bosnia-Herzegovina
Kartu merah: -
Gol: Argentina 2 - 1 Bosnia-Herzegovina
