Ternyata status bintang gak serta-merta kebal dari hukuman loh.
Buktinya petenis nomor satu dunia Serena Williams dan Victoria Azarenka, satu-satunya petenis yang belum terkalahkan di tur putri tahun ini, dijatuhi hukuman karena mengundurkan diri dari Dubai Terbuka.
Williams yang mengalami masalah punggung memilih mengundurkan diri namun doi harus rela kehilangan sebesar US$50.000 dari bonus pool WTA, dan konsekuensi nol poin pada satu turnamen yang akan dikalkulasi peringkat dunianya.
Sedangkan Azarenka yang betisnya bengkak pun mengundurkan diri. Doi juga kehilangan US$100.000 dari bonus pool WTA, dan nol poin dikenakan pada satu turnamen di kalkulasi peringkatnya.
Hukuman lebih keras yang dikenakan pada Azarenka merefleksikan fakta bahwa untuk kali kedua doi secara berturut-turut mengundurkan diri dari Dubai Terbuka setelah terlambat mendaftar.
Direktur turnamen Salah Tahlak mengatakan dirinya mengadakan pembicaraan konferensi dengan WTA di Florida dan mereka mengambil tindakan terhadap Azarenka, terkait pengunduran dirinya untuk kedua kalinya secara berturut-turut dan tindakan yang diambil terhadap Williams.
Insiden-insiden itu merupakan pukulan bagi kampanye peta jalan WTA untuk mengurangi jumlah petenis yang mengundurkan diri, sesuatu yang terlihat berjalan lancar selama tiga tahun terakhir.
Situasi menjadi lebih rumit dengan fakta bahwa Dubai Duty Free, sponsor Dubai terbuka, juga merupakan sponsor Tur WTA. Bagaimanapun, denda tersebut terlihat hanya memiliki konsekuensi keuangan yang kecil ketika total bonus pool mencapai USD4.900.000, dan kedua petenis itu juga telah menerima jutaan dolar per tahun dari uang hadiah serta sponsor.
Nol poin juga terlihat tidak berdampak besar ketika dikalkulasi bersama dengan banyaknya kesuksesan yang mereka raih.
Williams yang menggeser Azarenka dari peringkat satu dunia pada Senin (18/3), dipastikan menduduki posisi puncak setidaknya sampai awal April akibat pengunduran diri petenis Belarusia tersebut.
Sumber: Telegraph