Marc Marquez masih jadi raja di Circuit of the Americas. Ia sudah enam kali menang di MotoGP Amerika.banner-ads

Perubahan terjadi di beberapa balapan terakhir. Pecco Bagnaia menang berturut-turut, Fabio Quartararo yang memimpin klasemen sementara juga sulit disingkirkan.

Ia naik podium kedua di Misano, tapi di Circuit of the Americas, keduanya dijamin bakal kesulitan. Juara Dunia delapan kali Marc Marquez adalah pemenang tunggal di Texas.

Baca Juga: Dikalahkan Bastianini, Marquez Kirim Pujian



Marquez dan COTA adalah kekuatan yang tak terbendung. Meski tengah menghadapi berbagai masalah setelah cedera panjang, Marquez perlahan bisa kembali solid.

Bahkan ia masih jadi raja kiri, seperti diperlihatkan di Sachsenring, yang merupakan kemenangan pertamanya sejak absen. Sirkuit berlawanan arah jarum jam tersebut tak menggoyahkan catatan Marquez.

Sikuit Aragon juga punya tata letak yang sama. Lagi-lagi pembalap bernomor 93 itu kembali ke depan. Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mampu bertahan mengejar Bagnaia. Bahkan di sana terjadi duel yang benar-benar spektakuler.

Berikut catatan Marquez jelang MotoGP Amerika:

1. Menang 6 Kali



Circuit of The Americas (COTA), merupakan salah satu teritorinya. Sejak pertama kali digelar pada 2013, ia enam kali memenangi GP Amerika.

Satu-satunya kegagalan merebut podium utama di COTA terjadi pada 2019, kala itu Alex Rins menang, sementara Marquez retire.

2. Mengulang Kesuksesan Sachsenring



Marquez diyakini bisa tampil seperti di Sachsenring. Tetapi itu juga akan tergantung kondisi fisik dan mentalnya.  

Selama 23 lap balapan GP San Marino, Marc Marquez menunjukkan penampilan kompetitif padahal sirkuit itu tidak menguntungkannya. Itu pula yang diperkirakan membuat sang pembalap bisa kembali memperlihatkannya di COTA.

3. Didukung Quartararo



Quartararo mengaku akan senang jika Marquez meraih podium utama di Austin. Ia memilih Si Baby Alien daripada rival utamanya dalam berburu gelar, Pecco Bagnaia.

“Saya berharap Marc menang di Austin. Ini adalah sirkuit yang sudah lama tidak kami kunjungi. Saya punya kenangan bagus. Saya termotivasi untuk turun di sana dan memberikan yang terbaik,” ujar El Diablo.