Belum lama ini FIFA Gala Award mengumumkan para pemenangnya. Kategori pemain terbaik dimenangkan oleh Robert Lewandowski yang emang tampil luar biasa sejak awal musim 2019/2020 lalu. Ada juga pemenang Son Heung Min yang memenangkan penghargaan Puskas Award karena gol solo run ketika melawan Burnley.

Buat urusan pelatih terbaik, Jurgen Klopp memenangkan penghargaan tersebut. Pria asal Jerman ini jadi pelatih pertama yang mampu memenangkan penghargaan tersebut dua kali berturut-turut. Klopp emang luar biasa ketika mampu membawa Liverpool juara Premier League, menuntaskan dahaga tiga dekade The Reds akan gelar liga domestik. Jarak mereka dengan pesaing terdekatnya pun sangat jauh. Klopp juga berhasil mempertahankan performa Liverpool merebut papan atas di tengah badai cedera yang menerpa.

Tentu aja Klopp senang menerima penghargaan pelatih terbaik, tapi ada yang membuatnya terkejut sekaligus heran.banner-ads


Dirinya agak heran karena bukan Hansi Flick yang menang penghargaan tersebut. Meski sama-sama masuk ke dalam urutan tiga besar, Klopp ikut menjagokan Flick yang tampil luar biasa bersama Bayern Munchen. Mereka berhasil menyapu bersih semua kemenangan di Liga Champions musim lalu sekaligus menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 yang menohok dalam prosesnya. Di liga domestik pun Bayern lah yang merebut gelar juara. Flick berhasil mengubah para pemainnya jadi monster di atas lapangan.

Penghuni tiga besar dalam kategori pelatih terbaik tersebut adalah Klopp sebagai bos Liverpool, Flick yang menangani Bayern Munich, dan Marcelo Bielsa dari Leeds United.

Selain Klopp yang ikut menjagokan Flick, pelatih sekaligus manajer tersebut emang dijagokan banyak pengamat. Tapi akhirnya, para pemegang hak suara memilih Klopp sebagai pilihan terbaik mereka.

Tapi emang Klopp dan Flick sama-sama mencatatkan rekor luar biasa musim lalu. Selain Flick yang menyapu bersih semua kemenangan di UCL, Klopp berhasil membawa Liverpool jadi juara paling dini di Premier League saat liga masih menyisakan tujuh pertandingan.

"Saya tidak mengira bakal menang, tapi ternyata menang juga. Ya okelah," ujar Klopp dilansir dari wawancaranya bersama Forbes.

Kalau menurut lo sendiri, mana yang lebih layak memenangkan penghargaan tersebut? Klopp atau Flick?