Yang pertama adalah label nama di bagian top tube frame. Biasanya, sepeda balap yang dipakai oleh pebalap profesional bertuliskan nama di bagian itu.
Selain itu, tulisan dari stiker tersebut juga tertera asal negara dan nama team. Beberapa pebalap juga mencantumkan akun media sosial.
Lo juga bisa menambahkan tulisan di bagian hub. Biasanya tulisan itu berisi informasi soal lebar dan tekanan udara yang dipakai untuk ban.
Selanjutnya lo juga bisa menggunakan plat nomor. Ini bukan seperti yang ada di kendaraan bermotor, ya. Plat ini biasanya berisi nomor dan nama si pebalap yang diletakkan di seat tube bagian atas.
Sepeda balap biasanya juga dilengkapi dengan stem model panjang dan rendah. Stem ini memungkinkan lo untuk bersepeda dengan posisi menunduk. Pebalap sih suka banget posisi ini karena mengejar aerodinamika.
Tapi menggunakan stem itu butuh latihan. Riset menyebut kalau pebalap sepeda amatir nggak akan mampu bertahan lebih dari 15 menit dengan stem itu.
Selanjutnya adalah faktor kebersihan. Walaupun sepeda disiksa melewati rute yang panjang bukan berarti membiarkan dia kotor. Penting buat lo rutin membersihkan hub, rantai, gear dan part lainnya.
Biar lebih oke, lo juga bisa memasang sadel custom. Cara ini juga sering dipakai para pebalap profesional. Mereka butuh desain yang menarik buat exposure yang baik ke media karena sadel akan dengan mudah terlihat mencolok.
