Begitu malang nasib Arsenal belakangan ini. Sejak awal musim lalu, mereka jadi satu-satunya klub besar yang gagal keluar dari zona papan bawah klasemen. Sebelumnya, beberapa klub seperti duo Manchester sempat terperosok mendekati papan bawah klasemen, tapi keduanya mampu bangkit dan tampil konsisten hingga saat ini. Beda dengan pasukan Mikel Arteta, mereka tampak masih sangat kesulitan bahkan untuk mencetak gol sekalipun.

Materi pemain sebenarnya gak bisa dibilang buruk, apalagi Arteta baru aja mendatangkan Willian Borges dari Chelsea pada awal musim. Willian sendiri sering jadi tumpuan serangan Chelsea dan pemecah kebuntuan di saat-saat tertentu. Ditambah adanya Thomas Partey dan Nicolas Pepe yang digadang-gadang mampu membangkitkan performa The Gunners.

Satu pemain andalan mereka, Ozil sekarang seperti diasingkan oleh klub. Dirinya ada di dalam daftar skuad tapi tidak pernah diberi kesempatan bermain. Gajinya pun termasuk salah satu yang tertinggi di Arsenal. Meski begitu, Ozil bukanlah beban buat tim saat ini. Banyak yang menilai, dua pemain berikut inilah yang dianggap sedikit membebani klub.banner-ads


Mereka adalah Dani Ceballos dan Willian yang sebelumnya udah disebutkan. Ekspektasi publik Emirates Stadium tentu tinggi pada kedua pemain ini. Ceballos juga sempat merasakan jadi bagian dari skuad Real Madrid, lalu Willian adalah pemain yang mengantarkan Chelsea juara Liga Europa tahun 2019 lalu. Jadi, keduanya diharapkan dapat mengangkat performa tim untuk kembali bersaing di papan atas Premier League seperti sedia kala.

Sayangnya harapan para fans ini salah.

Keduanya jika digabungkan punya bayaran yang cukup besar buat Arsenal. Tapi keduanya juga dinilai termasuk di antara para pemain yang performanya paling buruk di tim saat ini.

Jika dijumlahkan, pendapatan keduanya mencapai lebih dari 240 ribu pounds per pekan. Ceballos kesulitan konsisten mendapatkan tempat di starting line-up. Sedangkan Willian dianggap gagal menunjukkan kualitas yang sama dengan permainannya selama berseragam Chelsea.


Pendapat ini dilontarkan oleh Jamie Carragher, legenda Liverpool yang sekarang jadi pengamat sepak bola untuk media. Secara luas, dirinya menilai bahwa kebijakan transfer Arsenal juga jadi salah satu faktor kunci buruknya performa tim London satu ini di berbagai kompetisi. Mungkin yang paling mengejutkan adalah bagaimana mereka bisa mencapai final Liga Europa bersama Chelsea tahun 2019 lalu.

Kalau menurut lo sendiri, di mana letak kesalahan Arteta dalam menangani Arsenal?