Dalam sidang yang dilaksanakan pada hari Senin (24/2), Niang terancam menerima vonis hukuman penjara selama 18 bulan.
Hal itu ia dapat lantaran sempat melarikan diri dan menampik bahwa bukan dirinya yang mengemudikan kendaraan. Padahal menurut saksi mata, Niang lah yang tengah menyetir mobil.
Saat itu Niang hendak pergi dari sebuah restoran menuju pusat latihan Montpellier. Namun sial mobil Ferrari yang dikendarai Niang mengalami kecelakaan beruntun dan mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Selain terancam hukuman penjara, kartu izin mengemudi Niang juga dinonaktifkan selama tiga tahun. Kabarnya Niang juga mesti membayar denda senilai 700 euro akibat perbuatannya itu.
Source: Eurosport
