Wolfsburg berhasil menyabet gelar Super Cup Jerman 2015 atas Bayern Munchen lewat adu penalti. Ada sosok berjasa dalam kemenangan Wolfsburg atas juara Bundesliga musim lalu tersebut.
Dia adalah Nicklas Bendtner. Turun sebagai pemain pengganti di menit 70, striker Denmark itu akhirnya sanggup membuat timnya menang secara dramatis via adu penalti.
Bayern memimpin lebih dahulu -dan sepertinya akan meraih gelar-- lewat gol winger Belanda, Arjen Robben. Namun Bendtner mengharuskan pertandingan masuk adu penalti usai bikin gol di menit-menit akhir babak kedua.
Stadion Volkswagen Arena, Minggu (2/8) bergemuruh. Adu penalti pun dilakukan. Lagi-lagi Bendtner menjadi penentu kemenangan timnya untuk menjadi juara lewat eksekusinya.
Sementara satu-satunya penalti yang gagal adalah eksekusi dari gelandang Bayern, Xabi Alonso. Tim Asuhan Pep Guardiola pun takluk dan lagi-lagi gagal meraih piala ajang yang dijadikan pemanasan Bundesliga tersebut.
Ini merupakan pembuktian Bendtner dirinya masih bertaji. Sebab pada musim lalu, ia hanya berhasil membukukan sebiji gol dari 18 kali penampilan. Setidaknya ini menjadi penanda kembalinya ia sebagai striker berbahaya.
Sempat digadang-gadang menjadi masa depan Arsenal, Bendtner malah sempat mengalami penurunan performa saat menjalani karier di Inggris. Bersama Juventus pun, Bendtner juga melempem.
Musim ini, bersama motor serangan Kevin De Bruyne, Bendtner siap menyebar ancaman bagi para kiper-kiper Bundesliga.