Bilbao mempecundangi Messi Cs 4-0. Lini belakang tim Luis Enrique pun mendapat sorotan tajam karena bisa kebobolan delapan gol di dua pertandingan terakhir.
Enrique memainkan Batra dan Vermaelen dengan harapan pertahanan Barca lebih kokoh dibanding saat melawan Sevilla pada Piala Super Eropa. Tapi nyatanya sama saja.
Parahnya di pertandingan ini, lini depan Les Azulgranas tak bisa mengoyak gawang Bilbao dengan sebiji golpun. Sedangkan tim tuan rumah mengoyak gawang Ter Steigen lewat gol Mikel San Jose dan Hattrick Aduriz.
Enrique sepertinya harus segera membenahi pekerjaan rumah ini. Sebab, jika PR ini tak selesai, Barca bisa kalang kabut karena tak seimbangnya serangan dan daya bertahan.
Saat melawan Sevilla, Enrique memainkan Pique dan Mascherano sebagai bek tengah yang biasanya kokoh. Runtuhnya pertahanan tim Catalunya menjadi pertanyaan besar meski faktor kelelahan fisik bisa jadi faktor utama.
Melihat sesaknya jadwal pertandingan Barca memang bisa saja jadi biang keladi ompongnya para defender-defender tersebut. Ini menjadi rekor terburuk pertahanan Barcelona selama belasan tahun terakhir ini.
Peluang Barca memang belum tertutup untuk menjuarai ajang ini. Namun jelas tugas yang sangat sulit untuk membalikkan keadaan pada pertemuan selanjutnya di Camp Nou.