Ajang MotoGP akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 nanti. Di antara lo semua mungkin ada yang udah bersiap berangkat ke Mandalika buat nonton langsung pertandingan balap motor kelas internasional nih?

banner-ads

Selain siapin tiket dan akomodasi, lo juga perlu baca-baca tentang ajang ini. Nanti di sana lo akan nonton pertandingan apa aja? Siapa yang bertanding? Mereka ada di kelas yang mana?

Yang pasti, lo nggak cuma lihat pertandingan di kelas championship (MotoGP). Di sana juga akan ada dua kelas lainnya, yaitu Moto2 dan Moto3. Apa sih bedanya?
 

Baca Juga: Gresini Racing MotoGP Duta Pariwisata Indonesia

Moto3

Ini adalah kelas terbuncit dari ajang MotoGP. Di kelas ini, banyak pembalap muda yang memulai karirnya buat unjuk bakat dan berkompetisi sama pembalap sekelasnya. Biasanya, pembalap di kelas ini berusia di kisaran 16–28 tahun. Setelah itu, mereka diharapkan udah naik kelas ke Moto2 atau MotoGP.

Spesifikasi motor yang digunakan pun nggak setinggi kelas MotoGP. Di kelas ini, tim masih diperbolehkan menggunakan mesin dari pabrikan yang berbeda. Selain itu, “modal” yang harus dikeluarkan tim untuk berpartisipasi di kelas ini nggak setinggi MotoGP.

Dari spesifikasi motor, ada perbedaan mencolok yang harus lo tahu nih. Misalnya segi kapasitas mesin, motor yang diikutsertakan dalam Moto3 berkapasitas 250cc dengan satu silinder (menggunakan mesin prototipe khusus). Sementara itu, kecepatannya berada di kisaran 245 kilometer per jam.

Gimana dengan tenaga motornya? Motor di kelas ini memiliki tenaga 60 hp dengan bobot 512 kilogram.

 

 

Moto2

Untuk kelas ini, biasanya yang ikut serta adalah tim-tim besar. Jadi, di sini banyak tim yang datang bersama sponsor. Para pembalap dan timnya juga punya banyak pengalaman dan kelas Moto2 menjadi persiapan mereka masuk ke kelas MotoGP.

Karena kelas ini sudah banyak sponsornya, spesifikasi motornya juga terpengaruh dan lumayan beda jauh sama Moto3. Motor yang tanding di Moto2 menggunakan mesin berkapasitas 765cc dengan tiga silinder. Tenaga motor yang digunakan nggak main-main, sampai 140 hp, dengan kecepatan 295 kilometer per jam.

Di kelas Moto2, motor-motornya juga memiliki bobot paling berat ketimbang kedua kelas lainnya, yaitu mencapai 217 kilogram.
 

MotoGP

Tim yang bertanding di kelas ini udah memiliki jam terbang yang tinggi. Jadi, nggak heran kalau mereka tanding pakai motor berspesifikasi tinggi. Kabarnya, modal yang dibutuhkan untuk bertanding di kelas ini sangatlah besar.

Namun, biasanya tim yang tanding di kelas ini nggak akan modal sendiri. Banyak manufaktur raksasa yang dengan sukarela memberikan sponsor untuk para pembalap. Sebut saja Yamaha, Honda, dan Ducati.

Kapasitas motor di kelas MotoGP sebesar 1.000cc dengan empat silinder. Tenaganya juga mencapai 250 hp yang membuatnya bisa melaju sampai 350 kilometer per jam! Sementara itu, bobotnya hanya berbeda tipis dari kelas Moto3, yaitu 157 kilogram.

Saking bergengsinya kelas ini, harga satu motor kelas MotoGP bisa mencapai 69,6 miliar rupiah, lho! Nah, buat lo yang pingin tau info unik seputar dunia motor atau mau gabung ke komunitas bisa follow akun Instagram @boldriders. Karena @Boldriders merupakan salah satu sponsor dari tim MotoGP yaitu Gresini Racing.