Akhir-akhir ini dunia sepak bola lagi dihebohkan oleh kabar keputusan UEFA yang bakal menghukum Manchester City karena tuduhan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Gak tanggung-tanggung Bro, City bahkan diancam dengan berbagai hukuman berat. Mulai dari denda sebesar 25 juta pounds hingga ancaman pengurangan poin, bahkan melemparkan City ke kasta ke-4 Liga Inggris, yakni League Two.
Tapi lo tau gak Bro siapa orang yang ada di balik laporan mengenai pelanggaran FFP yang dilakukan City?
Orang tersebut adalah Rui Pinto yang merupakan seorang hacker. Rui Pinto disinyalir melakukan hacking terhadap email yang kemudian jadi bukti bahwa City melakukan pelanggaran FFP. Hasil dari hacking yang dilakukan Rui Pinto pun dipublikasikan oleh Der Spiegel, sebuah media asal Jerman.
Sebelum ditangkap di Hungaria tahun lalu, Rui Pinto memiliki 147 tuduhan tindakan kriminal kepadanya, salah satunya adalah peretasan email para petinggi dan tokoh-tokoh sepak bola Eropa.
Rui Pinto yang kini sedang mendekam di penjara Portugal ternyata adalah orang di balik Football Leaks. Football Leaks sendiri adalah versi sepak bola dari wikileaks yang mengeluarkan banyak konspirasi-konspirasi tentang dunia sepak bola Eropa dan berbagai skandal yang dilakukan para tokoh sepak bola.
Hasil dari laporan yang dibocorkan oleh Rui Pinto ini berujung pada hukuman Manchester City yang dilarang ikut Liga Champions selama dua musim berturut-turut.
Untuk menghadapi kasus ini, Manchester City memberikan pembelaannya. Salah satunya adalah tentang bukti yang digunakan badan terkait untuk menghukum mereka. Pihak Manchester City mengatakan bahwa bukti tersebut adalah “barang” ilegal karena didapatkan dengan cara yang tidak semestinya sehingga punya kekuatan yang lemah di depan hukum.
Selain itu, Pep bilang bahwa walaupun mereka harus turun ke League Two, dirinya bakal terus memimpin City sampai kembali pulih.
Menurut lo sendiri, apakah City pantas dihukum seberat itu, Bro?