Adalah eks striker Manchester United yang kini bermain untuk Stoke City, Mame Biram Diouf yang tengah dirundung awan hitam akibat kehilangan ibundanya kala melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Dilansir Daily Mail, ibunda striker asal Senegal itu, Gnilane Diouf menjadi korban di perstiwa yang terjadi pada 24 September lalu.
Setelah sempat tak mendapat kabar, striker muslim berusia 27 tahun itu itu akhirnya mengetahui kabar duka ini.
Lewat informasi otoritas di sana dan pemberitahuan dari saudara perempuannya yang ikut ke Mekkah, Diouf menerima berita Gnilane Diouf telah wafat.
Beruntung, saudara perempuan sang striker ternyata selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat terinjak-injak.
Diouf pernah menjadi pasukan MU di tahun 2009 hingga 2012. Selama di MU, ia tak mendapat tempat utama, bahkan hanya untuk bermain dalam waktu yang lama.
Diaouf akhirnya memilih dipinjamkan ke beberapa klub seperti Blackburn Rovers. Karier center forward itu bersinar di klub Bundesliga, Hannover 96 hingga akhirnya dibeli Stoke City.