Berita mengejutkan datang dari salah satu Liga terbesar di dunia, Premier League. Liga elit yang menyajikan kick n rush dituding tak lepas dari praktik perdukunan.‎ Wah, kok bisa?

banner-ads

Ceritanya ada mantan pemain West Bromwich Albion, Brown Ideye yang blak-blakan kepada The Sun. Penyerang Nigeria itu mengungkap ada beberapa pemain yang memakai JUJU. JUJU adalah istilah untuk menyebut dukun.

Di Afrika sana, kepercayaan terhadap magic memang masih kental. Tak heran jika pemain berdarah Afrika di Premier League dituding menggunakan JUJU yang disebut Ideye.

"Saya tahu pemain-pemain yang memakai jasa JUJU dan mereka tak bisa lepas. Itu sebuah jebakan, mungkin ada keuntungan tapi mereka harus membayar di kemudian hari," katanya.

Masih menurut media asal Inggris itu, beberapa JUJU akan meminta persembahan dari pesepakbola yang memakai jasanya. Ini sama saja dengan praktik pesugihan di Indonesia.

Jika menilik ke belakang, memang ada lho pemain yang dituding bermain dukun. Ingat kasus Asamoah Gyan? Eks striker Sunderland itu juga diterpa isu menggunakan JUJU.

Gyan dituding membunuh rekannya yang bernama Castro agar tetap sukses berkarier di sepakbola. Tapi Gyan secara tegas menampik dan menyebut kabar itu sangat liar.