Sepeda lipat memang dikenal sebagai kendaraan yang ringkas. Sepeda jenis ini bisa jadi pilihan buat lo yang sering bepergian tapi tetap mau mengandalkan sepeda sebagai kendaraannya.banner-ads

Tapi sialnya sepeda lipat punya kekurangan. Folding Bike sering diremehkan karena punya lingkar ban kecil. Loh, kenapa?

Benar saja, semakin kecil lingkar ban berarti semakin banyak kayuhan yang dibutuhkan.

Jangan sedih, sepeda lipat bisa kencang juga kok. Pertama yang paling simple adalah kurangi beban yang dibawa. Kalau nggak perlu, ya jangan dibawa. Printilan sepeda seperti tas, rak dan lain-lain yang kira-kira punya bobot lumayan, lebih baik dilepas saja.

Soal bobot ini juga berlaku ke part lainnya di sepeda. Cari tahu part yang paling berat di sepeda, kurangi bobotnya dengan upgrade ke kelas di atasnya.

Lo juga bisa upgrade sproket atau cassete ke rentang yang lebih kecil. Untuk yang ini banyak pilihannya. Lo bebas memilih, asal perhatikan jangan sampai RD mentok ke permukaan jalan.



Selanjutnya yang harus lo perhatikan adalah bagian crank. Pilih gear yang besar untuk bagian ini biar sepeda lipat semakin ngebut. Lo bisa upgrade ke crank dengan ukuran 58T.

Teorinya, semakin besar tapak ban yang menyentuh aspal akan semakin besar tenaga yang dibutuhkan. Jadi, sebaiknya lo pilih ban yang tipis atau khusus untuk aspal.

Perhatikan juga tekanan bannya. Ban yang kempes bakal jauh lebih berat karena teori tadi.



Yang mungkin juga bisa lo lakukan adalah upgrade stang menjadi drop bar. Ini bisa dibilang jadi opsi terakhir. Tapi stang dropbar bisa lo pilih demi aerodinamika yang jauh lebih baik.