Mark Clattenburg terkenal sebagai salah satu wasit senior yang gak jarang bikin keputusan kontroversial. Sepanjang karirnya, banyak fans dari klub-klub tertentu yang membenci wasit ini karena dalam beberapa kesempatan dirinya dinilai merugikan tim yang mereka dukung. 

Meski begitu, performanya dalam memimpin sebuah pertandingan gak bisa dibilang buruk, soalnya wasit Inggris ini beberapa kali memimpin pertandingan besar. Di antaranya adalah final Liga Champions dan Final Euro yang terjadi di tahun yang sama, 2016.

Sebelumnya, gue udah bahas tentang siapa aja pemain paling menjengkelkan yang pernah dihadapi oleh Mark Clattenburg (nanti embed link artikel sebelumnya kalau sudah naik). Salah satunya adalah Pepe yang jadi starter untuk Real Madrid pada final UCL 2016 lalu. Tapi Bro, pernyataan darinya pada sebuah media tentang Pepe memicu tanda tanya besar buat Atletico Madrid, lawan El Real pada malam bergengsi sepak bola Eropa itu.banner-ads



Pada flashback-nya tentang Pepe, dirinya mengatakan bahwa membuat bek asal Portugal itu diam dengan mengungkit gol pertama Real Madrid di menit ‘15. Dirinya mengatakan pada Pepe bahwa bisa aja gol tersebut dianulir karena sedikit offside setelah bek Portugal ini protes keras ketika melanggar Fernando Torres di kotak penalti.

Tentu aja, setelah media yang mewawancarainya merilis artikel tentang pemain yang menjengkelkan versi dirinya dan pernyataan tersebut, Atletico Madrid langsung bereaksi lewat akun Twitter milik mereka.



Gak banyak yang dikatakan Atletico pada postingan tersebut, hanya saja isi kicauannya berupa sebuah emoji yang menunjukkan seseorang sedang bingung dan mempertanyakan sesuatu.

Kalau sedikit flashback nih Bro, pada pertandingan tersebut emang gol Real Madrid di babak pertama lah yang menguntungkan pasukan Los Blancos. Sepanjang pertandingan pertahanan dari Atletico Madrid bisa dibilang luar biasa. Namun sayangnya mereka harus kalah lewat babak adu penalti.

Sontak cuitan dari Atletico ini memicu banyak reaksi, terutama dari fans mereka. Banyak yang menyesalkan pernyataan kontroversial wasit veteran Inggris ini. Banyak juga yang menyayangkan keputusannya gak menganulir gol walau terjadi offside.



Soalnya nih Bro, kalau aja pada pertandingan tersebut Atletico gak kebobolan, mungkin merekalah yang bakal keluar sebagai juara. Tahun itu bakal jadi tambah spesial karena mereka bahkan berhasil menentukan gelar juara La Liga di Camp Nou, kandang Barcelona.

Tapi emang nasi udah jadi bubur Bro, udah gak ada yang bisa mengganggu keputusan wasit bahkan walau itu cuma satu detik setelah keputusan diambil. Tahun 2016 juga jadi awal buat Real Madrid bisa memecahkan rekor juara UCL 3 kali secara beruntun.

Hmm, apakah menurut lo Atletico punya kesempatan buat memprotes hal tersebut?