Belum lama ini, Atletico Madrid gagal melangkah ke babak perempat final Liga Champions setelah kalah dari Chelsea. Atletico Madrid bermain tidak efektif melawan pasukan arahan Thomas Tuchel yang kompak. Padahal dengan performanya yang sangat apik di La Liga, Atletico adalah salah satu favorit juara UCL musim ini.

Di Spanyol, Atletico berhasil mendominasi jalannya kompetisi bahkan punya jarak 4 poin dengan Barcelona dan 6 poin dengan rival sekota, Real Madrid yang berada di bawahnya. Sang striker, Luis Suarez juga mencatatkan 18 gol dari 29 pertandingan.

Namun di tingkat Eropa, sepertinya sang penyerang asal Uruguay gak bisa menunjukkan tajinya. Bahkan saat melawan Chelsea Suarez mencatatkan rekor yang bisa dibilang sangat buruk bagi dirinya.


Pertama kalinya sepanjang karir sang penyerang, dirinya tidak mampu mencatatkan satupun peluang gol pada sebuah pertandingan. Bahkan Suarez gagal membuat shot on target sama sekali pada pertandingan melawan Chelsea beberapa waktu lalu.

Bahkan mungkin lebih memalukan lagi, Suarez diganti setelah cuma bermain selama 59 menit. Suarez pun tampak kesal ketika Diego Simeone memutuskan untuk menggantinya dengan Correa.


Catatan buruk lainnya adalah Suarez sudah lama tidak mencetak gol di kandang lawan saat bertanding di tingkat Eropa. Terakhir kali dirinya mencetak gol saat pertandingan away Liga Champions adalah pada tahun 2015 ketika Barcelona seri 1-1 melawan AS Roma.

Tapi sepertinya gagal di Liga Champions akan membawa dampak positif tersendiri buat Atletico Madrid. Kini mereka bisa fokus untuk mempertahankan keunggulan poin di papan klasemen sementara. Pasukan asuhan Diego Simeone harus tetap fokus supaya tak tersalip oleh Barcelona maupun Real Madrid.