Pernah nggak sih, saat Lo bikin suatu video, hasil akhirnya kurang memuaskan karena minim footage pada angle tertentu? Nah, mungkin hal itu terjadi karena Lo belum tau tentang A-Roll dan B-Roll dalam videografi.  So, penasaran tentang apa, gimana, dan kenapa keduanya dapat membuat hasil video yang makin mantap? Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu A-Roll?

banner-ads

Dalam produksi video, A-Roll merupakan cuplikan utama dari subjek utama yang diambil melalui kamera. Istilah ini mungkin jarang terdengar, karena sebenarnya A-Roll adalah video utuh dari objek yang direkam. Jadi, dalam setiap video utama yang Lo rekam, hasil cuplikan tersebut bisa dibilang sebagai A-Roll.

Nah, untuk memberikan beragam detail pada dalam pengeditan video, biasanya videografer juga mengambil B-Roll sehingga video yang dihasilkan lebih detail atau dramatis. Pengertian selengkapnya tentang B-Roll bisa Lo baca di bawah ini.

Apa Itu B-Roll?

B-Roll adalah sebutan terhadap footage yang relevan untuk mendukung kelengkapan dan kebutuhan suatu scene yang diambil. Nggak cuma diambil dari kamera yang kita bidik, B-Roll juga dapat diperoleh dari unit terpisah seperti rekaman stok atau sumber lainnya selain videografi utama Lo.

Apa aja sih contoh footage yang bisa disebut dengan B-Roll? Jawabannya banyak banget! Footage seperti detail tajamnya pisau, bulir dari air hujan yang jatuh, percikan taburan bumbu, hingga asap yang mengepul dari suatu makanan bisa disebut sebagai footage B-Roll. Jadi dapat dibilang, footage B-Roll menunjukkan hal detail apapun dalam berbagai ukuran wideshot yang menunjukkan konteks dan aksi, close up ekspresi, detail bahan makanan, hingga detail dari scene videografi lainnya.

Dengan adanya B-Roll, tentu video Lo jadi makin ciamik. Setuju, kan? Ini dia contoh-contoh video B-Roll yang bisa Lo lihat:


Gimana? Jadi lebih kebayang footage B-Roll, ya! Buat Lo yang mau coba bikin footage B-Roll sendiri, simak tipsnya di bawah ini ya!

Tips Membuat B-Roll

  • Tentukan Konsep Video
    Sebelum mengambil footage, Lo perlu menentukan konsep dan bagaimaa video yang akan Lo ambil dibuat. Langkah ini tentunya menjadi wajib karena dapat mempermudah Lo untuk mengambil footage sesuai dengan yang dibutuhkan.
     
  • Siapkan Kamera dan Lighting
    Langkah ini tentunya merupakan langkah utama, ya. Pastikan kamera dan lighting yang akan Lo gunakan saat mengambil video dalam kondisi yang baik mulai dari baterai, memory card, dan lainnya. Oh ya, Lo juga bisa kok pake kamera jenis apapun mulai dari DSLR, mirrorless, hingga kamera smartphone.
     
  • Gunakan Talent
    Untuk membantu Lo dalam mengambil gambar, Lo bisa menggunakan talent yang dapat diarahkan dengan baik untuk menggerakkan objek tertentu. Sehingga, video Lo tampak lebih hidup dan natural.
  • Praktekkan Camera Movement
    Buat video footage B-Roll semakin dinamis dengan menggunakan camera movement seperti Tilt Up/Down, Pan Right/Left, Drag in, dan lainnya, untuk membuat pergerakan sinematik pada objek.

  • Fase produksi
    Setelah beberapa footage diambil, kini Lo tinggal mengeditnya menjadi satu untuk menghasilkan video footage yang ciamik!


Semoga dengan paparan di atas Lo bisa lebih tau ya tentang apa itu B-Roll dalam videografi, contoh, hingga langkah membuatnya dengan tepat. Nah, jika Lo sudah mempraktekkan footage B-Roll dengan langkah-langkah di atas, jangan lupa upload video Lo ke Instagram dan tag @lensacommunity, ya. Selamat mencoba!
​​​​​​