Motor jadi pilihan sebagian besar orang karena kemudahan yang ditawarkannya sehari-hari. Motor bisa dibilang praktis untuk penggunaan jarak dekat. Motor juga gak memakan banyak ruang ketika diparkirkan di halaman rumah atau tempat parkir lain.

Gak cuma itu, motor juga bisa dibilang irit kalau soal konsumsi bahan bakar.

Karena sangat banyak penggunanya, para pengguna motor juga tak terhindarkan dari mitos yang kadang menyesatkan. Namun seiring berkembangnya teknologi dalam dunia otomotif, beberapa mitos di bawah ini sudah lama terpatahkan, Bro.

Start mesin pagi hari harus pakai kickstarterbanner-ads


Sebenarnya di tahun 2000an mitos ini ada benarnya. Saat itu teknologi kelistrikan motor belum secanggih sekarang. Jadi, aki motor harus mendapat aliran listrik dari motor yang menyala supaya punya umur yang lebih panjang. 

Tapi dengan teknologi kelistrikan motor modern, hal tersebut udah gak dibutuhkan lagi, Bro. Bahkan beberapa produsen motor udah merilis produk mereka tanpa menyertakan kickstarter.

Gak boleh memacu kencang motor selama masa inreyen


Masa inreyen adalah masa penyesuaian mesin yang terjadi pada mesin baru. Dulu ketika motor masih menggunakan teknologi 2 tak, hal tersebut ada benarnya. Soalnya sistem penyesuaian mesin 2 tak berbeda dengan yang ada pada teknologi mesin-mesin modern. Tapi untuk teknologi motor terkini, hal tersebut sudah dipatahkan dan lo gaperlu nunggu lama buat memacu motor dengan kecepatan tinggi.

Tapi perlu diingat, utamakanlah keselamatan ketika berkendara dan jangan ugal-ugalan ketika berada di jalan.

Memanaskan motor harus dalam waktu yang lama


Untuk motor yang menggunakan teknologi injeksi, ternyata lo gak perlu memanaskan motor dalam waktu yang lama. Cukup sekitar satu menit, mesin motor lo udah siap untuk digunakan. Nah pengecualian berlaku buat motor yang menggunakan karburator pada mesinnya. Soalnya teknologi pembakaran karburator gak seefektif yang ada pada mesin injeksi, jadi butuh waktu sedikit lebih lama saat memanaskan mesinnya.