Industri otomotif masa depan bakal diramaikan dengan teknologi self-driving. Tetapi teknologi canggih pun masih butuh konsentrasi pengemudinya bro.

banner-ads

Teknologi mobil sekarang makin canggih. Bahkan besoknya mobil bisa nyetir sendiri. Meski begitu, kuncinya tetap di manusia, fokus pengemudi. Pabrikan Jepang Mitsubishi Electric, salah satu anak perusahaan Mitsubishi Group, mengembangkan teknologi untuk menjaga fokus pengemudi selama berkendara di jalan. Teknologi dikembangkan dengan mendeteksi apakah drivernya terganggu atau merasa lelah.

Teknologi yang baru pertama kali dikembangkan di industri otomotif ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis data kendaraan, seperti kecepatan dan kemudi serta perilaku pengemudi yang bisa dideteksi dari denyut jantung dan orientasi berfikirnya untuk memprediksi tindakannya.

Dengan teknologi ini bisa membandingkan prediksi algoritma "normal driving" yang tepat dengan data yang dihasilkan dari perjalanan sebelumnya, dan segera mengingatkan pengemudi dari tindakan yang berpotensi membahayakan.

Karena proses pengembangan teknologi ini yang masih terus dilakukan, dan penggunaan data yang berkembang, sistem ini juga bisa mengurangi kesalahan prediksi pembalap dengan perbandingan 66 persen dengan algoritma lama, pada jaringan saraf tiga lapis.
Mitsubishi akan memamerkan teknologi baru ini di Tokyo Motor Show akhir bulan ini dan dapat diintegrasikan dalam gelombang baru driver-sensor unit yang dipasang di mobil baru mulai 2019 nanti.