Boleh jadi produsen mobil sport seperti Ferrari, Porsche, dan McLaren tengah sibuk untuk memperkenalkan mobil sport hybrid. Namun hal itu tidak berlaku bagi pabrikan mobil sport asal Amerika Serikat, Hennessey.

banner-ads

Saat ini, Hennessey yang sukses dengan Venom GT-nya, bertekad untuk melahirkan sebuah super sport car listrik.

"Kami tengah mempertimbangkan produk dengan tenaga listrik. Kami mencoba melihat ke sana dan kami memiliki partner yang akan mewujudkannya. Kami hanya tinggal menunggu kapan baterai itu dibuat lebih ringan dengan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh. Tapi saya pikir ini masih dalam proses," ujar John Hennessey.

"Ferrari, Porsche dan McLaren sudah melakukan yang terbaik dengan melahirkan mobil hybrid. Tapi kami tidak tertarik untuk melahirkannya. Saya hanya akan melahirkan Venom dengan mesin konvensional atau listrik," tambahnya.

Spekulasi pun berkembang, dengan mengatakan Hennessey akan tetap mengusung generasi sebelumnya yakni Venom GT yang mampu menyemburkan 1.451 tenaga kuda. Akan tetapi perbedaannya model ini bakal berbasis listrik.

Ditambah, Hennessey listrik ini akan memiliki sasis yang lebih ringan, mengusung carbon fiber monocoque, paddle shift, single-clucth transmisi, dan lebih ringan hingga 1.244 kg.

Dikatakan supersport listrik ini akan memiliki tenaga setara 1.000 tenaga kuda.