Bernard punya karya yang luar biasa. Ia dengan idealismenya membuat Ducati tanpa garpu depan.
Insinyur seperti Bernard sepertinya bisa saja membuat motor berpenggerak roda depan. Apalagi bukti karyanya pada Ducati Monster ini.
Tapi Bernard membuat motor bernama Difazio itu bukan perkara mudah. Ia lebih dari 10 tahun mengumpulkan banyak informasi soal suspensi.
Pada akhirnya ia benar-benar mencopot garpu depan motor. Bernard pun membubuhkan beberapa baja untuk menahan roda depan.
Garpu kuno itu pun akhirnya benar-benar diganti dengan dua shock yang dipasang pada dudukan rangka teralis. Bernard yakin dengan ubahan seperti itu, motor menjadi lebih stabil.
Bagian belakang frame juga tak luput dari ubahannya. Ia sepertinya masih menganggap suspensi pada motor standar masih sangat tradisional.
Bernard rela melewati kesulitan itu demi sebuah impian. Ia juga punya alasan menamai karyanya itu sebagai Difazio, yaitu untuk mengenang sosok insinyur asal Inggris, Jack Divazio.