XTR Pepo memang builder yang kreatif banget. Mereka membuat sebuah modifikasi dari Cagiva, motor yang jarang sekali dipakai untuk bahan.

Mereka adalah pabrikan dari Italia yang punya banyak cerita penting. Harus bersyukur sekali karena kita masih bisa menemukan motor langka tersebut dibangun menjadi dirt tracker yang buas.

Cagiva merupakan motor yang punya sejarah panjang. Italia punya mereka sebelum periode Ducati, Husqvarna dan MV Agusta.

Di dunia balap, Cagiva selalu menjadi perhatian utama, terlebih mereka memiliki kemenangan di tahun-tahun kejayaan Paris-Dakar. Keberhasilan di Grand Prix hingga Motocross juga tak bisa dihilangkan.



Namun dalam beberapa tahun terakhir, merek tersebut perlahan-lahan berantakan. XTR Pepo bahkan menemukan motor tersebut di sebuah gudang dengan kondisi mengenaskan di kawasan Madrid.

Mereka membawanya dan membangun kembali. Ide brilian dari Pepo Rosell muncul ketika melihat bingkainya. Ia langsung memodifikasi tangki bahan bakar dan subframe yang baru. Tangki memakai Mash 125 yang terdapat sentuhan modifikasi.



Cagiva Elefant kini sama sekali tidak memiliki tampilan adventure. Mereka membuat ubahan untuk tracker dengan front end memakai BMW R100R. Sementara untuk pengereman mereka memakai part milik Brembo.

Ketika mereka mengerjakan chassis dengan pipa yang lebih kotak, Pepo ternyata memiliki mesin Ducati Pantah. Mesin Elefant kini menjadi cadangan karena Pepo punya rencana besar untuk mesin L-Twin 350cc miliknya. Sebuah Ducati memang bisa di bore up hingga 750cc.

banner-ads