Motor tersebut punya julukan Desert Sled, yang merupakan scrambler era 60'an. Ide tersebut muncul dari sang builder Fabio Marcaccini, pria yang juga seorang pembalap Paris-Dakar Rally.
Ide awalnya berasal dari jurnalis motojurnal Italia, Roberto Ungaro. Ia menyarankan agar Unit Garage mengembangkan motor berdasarkan Desert Sled, tapi Fabio membawa proyek itu selangkah lebih maju.
Alih-alih membangun untuk hanya satu motor saja, mereka memilih untuk memakai kit yang mudah digabungkan serta diproduksi. Itu juga meningkatkan memampuan off-road Ducati ke arah baru.
Ia juga bekerjasama dengan Termignoni untuk membuat sebuah knalpot baru. Proyek itu pun makin bersinar.
"Jika Anda menamakan motor ini dengan kereta luncur gurun, cepat atau lambat Anda akan menemukan seseorang yang pergi ke padang pasir," kata Fabio.
Motor itu kini memiliki tangki yang lebih pendek. Posisi riding pun kini makin lebih baik dan lebih dekat ke setang yang secara dramatis meningkatkan perasaan saat berkendara di off-road.
Ada juga toolbox kecil di bawah swingarm, dekat dengan mesin. Fabio merancang sistem yang serupa untuk motor Paris-Dakar tahun 1990-nya, dan ini cukup besar untuk dilengkapi dengan alat-alat untuk memperbaiki rantai yang rusak dan ban bekas. Sebuah piring bash aluminium baru yang tangguh melindungi mesin.
Memang, kit tersebut tidak akan mengubah Desert Sled menjadi pesaing Dakar, tapi itu membuatnya semakin mahir di kelas off-road. Perlu dicatat bahwa kit ini akan sesuai dengan semua model Ducati Scrambler, bukan hanya Desert Sled.
.jpg)
