Pada paruh pertama abad ke-20, perusahaan motor Indian seperti terbang tinggi. Mereka mengikuti semua ajang. Tiga podium di Isle of Man TT pada 1911.

Setelah itu, pabrikan asal Amerika Serikat itu juga memangkan Datyona 200 pada 1937. Motor itu seperti bisa digunakan di mana saja, bisa bukit, jalan bertanah hingga aspal sekalipun.

Tapi ketika perusahaan bangkrut pada tahun 1953, satu-satunya pencapaian mereka hanya memecahkan rekor motor tercepat. Indian akhirnya diakuisisi Polaris pada 2011, penggemar mulai bisa kembali tersenyum.

Itu sekedar sejarah singkat saja. Kini, Indian kembali menjadi raksasa otomotif. Bahkan, Adam dari Gasser Customs pun tertarik untuk membangun motor tersebut.

Ia membeli sebuah Indian Scout tahun 2015 yang kini diberi julukan 'The Outlaw'. Dengan segala ubahan yang dibangunnya, motor itu seperti sebuah mahakarya.

Adam merupakan builder yang sangat terkenal. Reputasinya di Amerika Serikat hingga Kanada sangat baik. Apalagi, ia juga punya sertifikat jelas sebagai seorang mekanik.

"Kami ingin menggunakan motor Amerika untuk mewakili semangat kami. Dan, model Scout ini adalah motor yang kai bangun dengan mesin indah dan semua hal yang menjadi favorit kami," katanya.

Motor itu disebutnya sebagai perpaduan antara Indian 1937 dengan motor modern. Makanya terlihat keren meski detail vintage tidak menghilang.

banner-ads