Loe naik motor Bro? Jangan sepelekan jaket ya. Jaket buat naik motor mesti punya syarat, gak hanya melindungi tubuh loe dari terpaan angin. Tapi juga melindungi badan loe kalau terjadi gesekan dengan apal atau kendaraan lain.

banner-ads

Jaket buat naik motor seperti yang dikeluarkan produk Alpine, punya pelindung di bagian siku. Bahkan untuk bagian dada dan punggung pun ada pelindungnya.
"Bagian dada untuk melindungi dari terpaan angin ketika riding kenceng. Bagian punggung buat pelindung tulang belakang. Maklum tulang belakang itu pusat syaraf di tubuh Bro. Jadi kalau terjadi benturan, harus terlindungi," terang Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS) di Jl. Palmerah Barat, Jakarta Selatan, yang menyediakan berbagai apparel buat riding, termasuk jaket dengan brand ternama.

Selain produk impor, ada juga produk lokal. Bahkan produk lokal sudah banyak yang ke luar negeri juga. Tentu harganya lebih miring. Salah satunya AHRS (Asep Hendro Racing Sport). Gerai milik Asep Hendro termasuk gerai impian banyak biker di Indonesia. Dengan kualitas oke, harga bisa sedikit goyang Bro. Kalau loe mau langsung aja sambangi AHRS di Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat. Loe bisa sekalian bikin custom. "Biasanya klub atau komunitas bikin custom jaket riding. Bahannya bisa pilih. Termasuk kelengkapan pelindung atau protektor, bisa request. Sesuai spek yang dimau," ujar Juragan, sapaan Asep Hendro.

Selain protektor, jaket riding juga mesti tertutup, tetapi tetap menjaga sirkulasi udara di dalam tubuh, biar gak panas bro. Biasanya di bagian pergelangan tangan rapat. Supaya angin gak banyak masuk ke badan lewat lubang pergelangan tangan. "Kalau nggak rapat biasanya dimasukkan dalam ujung sarung tangan," saran Asep Hendro.