Biasanya apa yang loe lakukan saat berada di belakang pick-up? Bete? Bawel? Atau berabe gara-gara bak yang nggak asyik dilihat dan asap yang mengepul bikin wajah kotor?

Tapi kalau sama pick-up yang satu ini loe bakalan betah berlama-lama di belakangnya. Bukan buat menghirup asap knalpotnya, tapi buat mengagumi tampilannya yang bikin semua mata melirik.

Gimana nggak melirik kalau truk pick-up ini diproduksi sama produsen mobil mewah? Namanya adalah Lamborghini Urus, ini memang bukan pick-up pertama dari Lambo. Masih ingat LM002? Sebuah mesin off-road pertama dari pabrik mobil asal Italia tersebut.

Tapi setelah tiga dekade memfokuskan diri ke mobil sport, kini saatnya Lamborghini kembali ke dunia truk pick-up. Maka nggak heran kalau Urus masih mengikuti prinsip dari LM002 buatan tahun 80an ini.

Tapi ini semua masih desain konsep dari seniman Theophilus Chin. Dan tampaknya kecil kemungkinan para teknisi di Sant’Agata Bolognese, kecuali ada yang berminat menaruh order satu lusin Urus.

Cerita ini sama dengan apa yang terjadi dengan Bentley, Bro. Empat tahun sebelum perusahaan asal Crewe, Inggris, ini dibeli sama grup Volkswagen di tahun 1998, perusahaan yang dikenal sebagai pencipta mobil sedan mewah itu membuat  SUV pertama mereka dengan nama Dominator, yang dipesan oleh Sultan Brunei.

So, bakal ada syarat khusus buat Urus supaya bisa naik produksi di pabrik Lamborghini, seperti cerita Bentley dan Dominator. Tapi tampaknya Lambo sendiri lumayan serius terhadap pasar truk pick-up karena konsepnya sendiri beberapa kali mejeng di pameran mobil internasional.

Bagaimana menurut loe kalau ada sebuah pick-up Lamborghini berkeliaran di jalanan Indonesia? Atau loe sendiri yang mengendarai yang mengendarai Urus? Pasti terlihat gagah.

banner-ads