"Saat saya berumur empat tahun, BMX menjadi hidup saya," jelasnya. "Itu sangat sederhana, namun sangat menyenangkan. Hanya roda, pedal dan rem. Aku akan naik ke pantai, melompat beberapa curbs di sepanjang jalan dengan teman-teman saya. Itu adalah hari-hari baik."
30 tahun kemudian, ia membangun sebuah motor berdasarkan prinsip yang sama. Tak ada apapun di motor ini yang tak perlu. Sebuah scrambler yang fungsional.
"Motor ini memiliki roda, mesin punchy dan rem besar. Saya bahkan tidak memakai speedo, karena saya tidak pernah melihat yang ada di motor terakhir saya," ungkapnya.
Motor tersebut adalah Yamaha SR500. Motor paling sederhana namun paling lengkap dari kelompok itu.
Motor tersebut berkapasitas 540cc dengan engkol XT500 yang ringan dan sebuah piston dari JE. Sedangkan karburator ditukar dengan Keihin 39 mm diberi filter K & N.
Dari balik suspensi, garpu berukuran 41 mm dipakai milik Kawasaki ZX6R. Sementara bagian belakang Gazi shocks dipilih untuk suspensi.
Roda SR supermoto, dipinjam dari KTM (depan) dan Honda CRF450 (belakang). Mereka terbungkus Pirelli MT60 Corsa tapak; 120 di depan, dan bagian belakang yang tebal di pelek belakang 5".
Remnya telah ditingkatkan dengan perpaduan komponen Brembo dan Beringer, dengan silinder master radial RCS 14 di bagian depan. Tangki bahan bakar aluminium dipilih dari Yamaha XT500.
