Marcus Walz telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk dunia racing. Mulai dari desain hingga bermain dengan mesin sudah seperti keseharian pemilik rumah modifikasi WalzWerk Racing tersebut.
Ia kembali membuat sebuah gebrakan dengan motor Triumph Thruxton. Sebuah motor cafe racer dengan gaya retro abis.
"Saya pikir motor terlihat lebih klasik dengan garpu standar yang konvensional," katanya.
Ia kembali membuat sebuah gebrakan dengan motor Triumph Thruxton. Sebuah motor cafe racer dengan gaya retro abis.
"Saya pikir motor terlihat lebih klasik dengan garpu standar yang konvensional," katanya.
Ya, bagian kaki-kaki penting tersebut akhirnya tidak diubah. Tak ada up side down yang terkadang bikin motor retro terlihat menjadi modern.
Bagian fender belakang juga tidak dibuat lebih panjang. Ia justru memotong frame dengan bentuk membulat pas dengan jok.
"Untuk bagian depan, kami mengambil fairing Triumph. Tapi itu terlalu besar sehingga kami memotong beberapa bagian. Braket fairing juga diperkecil," tuturnya.
