Zack Snyder udah bulat memutuskan untuk keluar dari DCEU setelah Justice League versi dirinya tayang di HBO Max. Dirinya mengaku belum ada ketertarikan untuk menggarap film superhero lain terlebih jika film itu di semesta DC.

Zack Snyder mendapat dukungan banyak fans karakter DC setelah dirinya berniat ‘memperbaiki’ Justice League versi rilis bioskop yang dilanjutkan oleh Joss Whedon setelah dirinya memutuskan untuk mundur saat itu.

Satu karakter menarik perhatian, yaitu Joker. Bahkan Joker dianggap sempurna untuk film-film garapan Zack Snyder. Apa alasannya?

Tone film Snyder lebih cocok untuk villainbanner-ads


Tone gelap, cerita yang suram, minim humor adalah ciri khas dari film adaptasi komik yang dibuat oleh sang sutradara. Film seperti ‘300’ dan juga Watchmen adalah contoh nyata hal tersebut. Meski menceritakan tentang karakter hero yang berjuang, villain dalam film tersebut selalu lebih menonjol dan pas dengan tone cerita yang disampaikan.

Ini juga bisa jadi alasan yang pas jika nantinya DCEU mau membuat film Joker versi mereka sendiri.

Menjelajahi ‘trauma’ setiap karakter yang ada dalam filmnya


Ini juga merupakan ciri khas dari film garapan Zack Snyder. Baik 300, Watchmen, Man Of Steel, Batman v Superman, maupun Justice League mengajak penonton untuk ikut menjelajahi sisi traumatis dari karakter utama film tersebut. 

Dalam film Batman v Superman, Batman ditonjolkan sebagai karakter dengan trauma masa lalu yang mendalam ditambah dengan traum besar setelah kotanya hancur akibat pertarungan Superman dan General Zod dalam film Man Of Steel.

Trauma dan kondisi kejiwaan karakter adalah tema yang pas untuk Joker jika akan diangkat secara naratif. Sampai sekarang, belum ada yang tau tentang latar belakang sebenarnya Joker versi Jared Leto.

Jadi bisa dibilang, kalau DCEU memutuskan untuk kembali mengisahkan Joker di masa depan, Zack Snyder adalah orang yang paling tepat untuk mengeksekusi film tersebut.