Iron Man aka Tony Stark mungkin memang mati sebagai tokoh paling heroik di semesta Marvel lewat Avengers: Endgame. Kematian tragisnya yang mengorbankan nyawa begitu dikenang.banner-ads

Tapi lo semua mungkin nggak sadar dengan dosa-dosanya selama ini. Screen Rant merangkum beberapa dosa besar Iron Man yang sebagian bikin dunia kacau balau.

Dari banyaknya dosa Tony Stark, gue ngerangkum lagi beberapa yang paling mencolok.

1. Pencipta Ultron

Yes, Stark di sini menciptakan Ultron, robot simalakama dengan kecerdasan super. Dirancang untuk autopilot penjaga perdamaian, Ultron malah jadi malapetaka.

Konyolnya, Ultron yang mendapat sentuhan sedikit dari Bruce Banner aka Hulk itu beneran menjadi alasan mengapa Iron Man kerap membuat blunder.


2. Inspirasi Organisasi Jahat A.I.M



Aldrich Killian begitu membenci Tony Stark. Pribadi sang antagonis semakin kompleks karena ditolak Stark di masa lalu.

Ia kemudian berevolusi menjadi Mandari dan mendirikan organisasi A.I.M. Cerita lengkapnya lo pasti udah tahu karena nggak mungkin melewatkan Iron Man 3 kan?

3. Mempekerjakan Anak di Bawah Umur (Spider-Man) untuk Perang

Di Captain America: Civil War, Spider-Man akhirnya muncul dan jadi anggota Avengers. Tony Stark tahu betul bahwa Peter Parker bahkan belum cukup umur sebagai orang dewasa, apalagi untuk diajak perang!

Spider-Man di sana diceritakan masih 16 tahun. Ia menjadi satu-satunya anak-anak yang ikutan perang antarsuperhero di Bandara Leipzig, Jerman.


4. Bos yang Buruk Bagi Pegawainya



Lo mungkin tahu bahwa Stark nggak akan lepas dari sikap arogan. Pepper Potts pun menyadari hal itu.

Dan bentuk terburuk dari dampak dirinya sebagai bos yang buruk adalah wujud Quentin Beck, Mysterio.

Mysterio adalah mantan pegawai dari Stark yang merasa begitu diabaikan dan tak dianggap. Pembalasan dendamnya hadir lewat cerita Spider-Man: Far From Home di mana ia ingin menguasai teknologi warisan Stark yang dikuasai Peter Parker.


5. Bisnis Senjata untuk Perang

Dalam Iron Man pertama, Stark sudah sadar bahwa kecanggihan teknologi buatannya justru membuat perang semakin awet. Senjata mutakhir ciptaannya semakin diselewengkan Obadiah Staine untuk keuntungan pasar semata di atas penderitaan orang lain.

Tapi Stark juga tak sadar menciptakan para penjahat lainnya lewat Battle of New York, di mana ia meninggalkan banyak teknologi yang berserakan dengan teknologi alien keroco Thanos.

Alhasil, Vulture, sang villain Spider-Man malah mendapatkan untung dari penjualan barang modifikasi tersebut. Moral Stark memang dari awal diceritakan selalu mengalami pergolakan batin.