Bikin sebuah film adalah satu proses yang panjang dan rumit hingga film tersebut bisa ditayangkan di layar lebar. Setelah rampung proses syuting dan editing, ada satu proses yaitu test screening di mana akan ada beberapa pihak yang diminta untuk menonton film itu.

banner-ads

Nah Bro, respon dari orang-orang terpilih inilah yang biasanya dipakai jadi masukan, dan gak jarang film-film tersebut harus direvisi karena mendapat respon yang buruk dari yang menontonnya.

Maka dari itu, karena budget film sekarang yang sudah besar, pihak studio rela melakukan apapun supaya film itu tidak gagal ketika dirilis ke bioskop. Bahkan, ada film yang harus diubah ketika trailernya udah keluar!

Nih Bro, beberapa film yang harus diubah karena dapet respon yang negatif.

 

Sonic The Hedgehog

Film yang satu ini mungkin lo tau, Bro. Soalnya, beberapa bulan lalu ketika trailer pertamanya dirilis, Sonic The Hedgehog langsung menuai banyak protes. Gak lain karena desain Sonic yang dinilai gak mirip dan “menyeramkan”. Akhirnya pihak studio meminta maaf dan memperbaiki desainnya. Lalu beberapa waktu yang lalu trailer baru dirilis dengan desain yang udah diperbaiki menyerupai desain asli Sonic di dalam game.

 

Gravity

Film dengan tema luar angkasa satu ini dapet banyak review positif dari kritikus maupun penonton biasa. Gravity yang dibintangi Sandra Bullock berhasil menghipnotis para penonton dan ikut merasakan suasana mencekam ketika terdampar di luar angkasa. Tapi Bro, sebelum rilis film ini dapet kritik pedas ketika test screening. Gravity dianggap membosankan sehingga Alfonso Cuaron sebagai sutradara harus mengarahkan beberapa scene tambahan serta menambahkan editing lebih.

 

Scott Pilgrim vs The World

Film ini diadaptasi dari sebuah graphic novel dengan judul yang sama. Film ini dapet respon positif dan dianggap unik karena bisa membawa elemen-elemen komik ke dunia nyata. Film ini harus bikin ending baru setelah test screening, soalnya penonton kecewa karena endingnya tersebut gak sesuai dengan cerita di graphic novel-nya.

Ribet banget ya, Bro? Meski begitu, hasil dari revisi tersebut terlihat memuaskan. Tinggal Sonic nih, bakalan sebagus film lain yang gue sebutin gak ya?